JAKARTA. Prapenjualan atau marketing sales Kota Deltamas, kawasan modern yang dikembangkan oleh PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), telah menembus Rp1,76 triliun sepanjang 2021.
Tondy Suwanto, Direktur dan Sekretaris Perusahaan DMAS, mengatakan marketing sales Kota Deltamas mendapat banyak dukungan dari penjualan lahan industri. Pada 2021, penjualan lahan industri di kawasan ini tercatat mencapai 62,5 hektar.
“Di awal tahun 2021, walaupun masih di tengah situasi pandemi, permintaan akan lahan industri cukup tinggi, khususnya permintaan dari sektor data center,” kata Suwanto lewat keterangan resmi.
Suwanto mengaku sepanjang 2021 ada sejumlah transaksi jual beli lahan di Kota Deltamas yang tertunda. Namun perseroan mampu membukukan marketing sales Rp1,76 triliun, setara 88% dari target yaitu Rp2 triliun. “Kami meyakini bahwa transaksi yang tertunda tersebut dapat diselesaikan di tahun 2022 ini,” ungkap Suwanto.
Menurut data idnfinancials.com, saat ini sebanyak 57,28% saham DMAS dikendalikan oleh PT Sumber Arusmulia, perusahaan milik Sinar Mas Land. Sebanyak 25% saham dimiliki oleh Sojitz Corporation dan sisanya dimiliki oleh investor publik. (KR)