Oleh : Herman / WBP
Tangerang Selatan, Beritasatu.com –Minat milenial untuk berinvestasi di berbagai instrumen investasi semakin tinggi. Namun, tidak sedikit yang hanya sekedar ikut-ikuan tanpa membekali diri dengan literasi investasi memadai.
EVP Divisi Wealth Management BCA Ugahary Yovvy menyampaikan, dalam berinvestasi, calon investor jangan hanya melihat keuntungan besar. Namun harus dilihat berbagai risikonya. Sebab semakin besar return yang didapatkan, risikonya juga semakim tinggi.
“Apabila ada yang menawarkan investasi dengan janji return yang tinggi, harus waspasa dan benar-benar dilihat. Kalau return-nya tinggi, risikonya juga tinggi. Tetapi kalau memang sudah siap menerima risikonya ya tidak apa-apa,” kata Yovvi di sela acara BCA Expoversary 2022 di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Minggu (13/2/2022).
Meskipun sudah siap dengan berbagai risiko, Yovvy tetap mengingatkan tidak mengalokasikan seluruh dana untuk investasi berisiko tinggi. “Kalau memang siap, bisa alokasikan misalnya 10% di instrumen investasi risiko tinggi, itu nggak apa-apa. Jangan taruh semuanya,” pesan Yovvy.
Hal penting lainnya adalah memperbanyak literasi tentang investasi. Cari tahu cara kerja instrumen investasi yang dipilih dan jangan ikut-ikutan tren atau ajakan teman. “Sekarang ini kan banyak yang kayak MLM (multilevel marketing) dan sebagainya, jadinya sudah bias, gak murni lagi. Makanya harus benar-benar waspada dan dilihat risikonya,” pesan Yovvy.
Sumber: BeritaSatu.com