Meroket 193%, Saham SMMT Akhirnya Kena ‘Gembok’ Bursa

Foto: Peter Sondakh (Ist via Forbes)

MARKET – Aldo Fernando, CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham emiten batu bara PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) mulai perdagangan hari ini, Rabu (23/3/2022).

Suspensi dilakukan oleh bursa seiring dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham SMMT.

“Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” jelas pihak BEI, dikutip CNBC Indonesia, Rabu (23/3).

Ini merupakan kali kedua saham SMMT disuspensi oleh bursa pada tahun ini. Sebelumnya, pada 11 Maret 2022, saham ini ‘digembok’ bursa lantaran lonjakan harga yang signifikan.

Memang, harga saham SMMT terus menanjak tinggi akhir-akhir ini. Dalam sepekan saham ini melompat 42,38%.

Kemudian, dalam sebulan terakhir, saham emiten yang melantai di bursa sejak Februari 2000 tersebut sudah terbang 193,72%. Adapun sejak awal tahun (ytd), saham SMMT meroket 432,18%.

Informasi teranyar dari SMMT adalah terkait penjelasan terkait pemberitaan media massa pada 15 Maret 2022.

Dalam keterangannya, manajemen SMMT membantah adanya rumor terkait rencana akuisisi SMMT oleh PT Indika Energy Tbk (INDY).

Hal ini sekaligus menegaskan pernyataan dari pihak INDY yang menyatakan kabar tersebut tidak tepat dan bertentangan dengan rencana jangka panjang INDY.

“Hingga saat ini, Perseroan belum mengetahui adanya fakta material yang tidak sejalan dengan pernyataan INDY di atas dan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek Perseroan yang belum diungkapkan ke publik,” kata pihak SMMT.

Pihak SMMT bilang, sepanjang pengetahuan manajemen, pergerakan transaksi dan harga saham yang terjadi di pasar saat ini merupakan bagian dari mekanisme pasar yang mungkin juga terdampak dengan peningkatan harga batu bara di pasar internasional yang relatif signifikan belakangan ini.

Asal tahu saja, SMMT tergabung dalam kelompok usaha PT Rajawali Corpora milik pengusaha Peter Sondakh.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

Translate »

Tender Offer

A tender offer is a bid to purchase some or all of a corporation’s shareholders’ stock. Tender offers are typically made publicly and invite shareholders to sell their shares for a specified price within a particular time window.

Cash Dividend

The cash dividend is part of the Company’s profit distributed to shareholders in cash.

Stock Dividend

Stock dividend is the allocation of company profits in additional shares.

Stock Split

A stock split is when a company divides the existing shares of its stock into multiple new shares to boost the stock’s liquidity.

Capital Placement without Pre-emptive Right

Capital Placement without Pre-emptive Rights (PMTHMETD) is the issuance of new shares through a private placement to selected investors.

Right Issue

Right issue or Preemptive Rights (HMETD) is the right for old shareholders to buy new stocks by the issuer.

Bonus Stock

Bonus Stocks are shares distributed free of charge to shareholders based on the number of shares owned.

The General Meeting of Shareholders (GMS)

The General Meeting of Shareholders (GMS) is a forum for shareholders to exercise their right to make certain decisions related to the Company, receive reports from the Board of Commissioners and Directors regarding their performance, and question the Board regarding actions.

Data Presentation

The report of shares activity on the secondary market is carried out comprehensively in the form of tables, graphs, and diagrams to facilitate the understanding.

Stock Registration Activity Report (Monthly)

Stock prices fluctuate because of the demand and supply of these shares. Therefore, we provide stock activity reports every month.

Stock Register

A stock register is a detailed record of the shares issued by a corporation and any repurchases and transfers between shareholders.