EmitenNews.com – PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) harus rela mengalami tren penurunan, Hal ini dapat di lihat dari laba bersih tahun 2021, yang hanya terkumpul sebesar Rp 34,78 miliar atau turun 43,3% dari tahun 2020 yang membukukan net profit sebesar Rp 61,41 miliar.
Merujuk data laporan keuangan BACA yang dimuat pada laman BEI, Jumat(1/4/2022). Tertera, perseroan menanggung beban bunga bersih sebesar Rp 377,3 miliar. Padahal tahun sebelumnya masih mencatatkan net interest income (NII) Rp 146,9 miliar.
Margin bunga bersih (NIM) Bank Capital minus 2,58% dari 1,1% pada tahun 2021. Bank ini memiliki pendapatan bunga Rp 846,72 miliar tetapi beban bunganya mencapai Rp 1,22 triliun.
Bank Capital masih bisa menorehkan laba karena terdapat pendapatan lainnya sebesar Rp 981 miliar, naik dari 434,5 miliar tahun sebelumnya. Lalu terdapat juga pendapatan dari keuntungan penjualan aset sebesar Rp 44,65 miliar, naik dari 14,7 miliar pada tahun 2020.
Kredit perseroan turun tajam dari Rp 6,4 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp 2,31 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat dari Rp 16,36 triliun ke Rp 18,71 triliun. Aset bank ini tercatat Rp 22,32 triliun, naik dari Rp 20,22 triliun pada tahun sebelumnya.
Rasio kredit bermasalah (NPL) Bank Capital tercatat nol. Hal itu tak lepas dari penjaminan kredit yang dilakukan perseroan. Per akhir 2021, modal inti perseroan sudah mencapai Rp 2,07 triliun.