JAKARTA – Malindo Air yang berbasis di Malaysia, mengumumkan secara resmi berganti nama menjadi Batik Air.
The Civil Aviation Authority of Malaysia atau Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia (CAAM) telah memberikan Sertifikat Operator Udara (AOC) baru kepada Malindo Airways Sdn. Bhd. untuk melakukan bisnis sebagai Batik Air berlaku mulai 28 April 2022.
Menurut laporan Kontan, program rebranding ini dilakukan untuk membangun identitas bersama bagi maskapai kategori full service di Lion Air Group.
“Dengan program rebranding dan pembukaan penerbangan kembali di kawasan ini, kami sangat senang menjawab peluang yang diberikan kepada kami untuk potensi pertumbuhan maskapai kami dengan merek baru. Optimis kami akan menawarkan layanan lebih segar dan baru,” ungkap CEO Batik Air, Capt. Mushafiz Bin Mustafa Bakri dalam rilis pers.
Sebagai informasi, program rebranding ini akan dilakukan secara bertahap. Batik Air akan berkomunikasi dengan penumpang dan mitranya selama peluncuran “rebranding” ini. (LM)