
Grace El Dora
TOKYO, investor.id – Japan Investment Corp. (JIC) sedang mempertimbangkan akuisisi Toshiba Corp., menurut laporan Bloomberg pada Rabu (25/5) mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.
Bain Capital dan CVC Capital Partners juga telah mengusulkan untuk membeli perusahaan konglomerat Jepang itu, yang memroduksi teknologi yang digunakan dalam panduan rudal dan sistem pertahanan lainnya.
Konglomerat bermasalah Toshiba mengatakan pada 13 Mei 2022 bahwa perusahaan telah didekati oleh 10 calon investor karena mempertimbangkan untuk menjadi perusahaan privat. Langkah ini sangat tidak biasa untuk perusahaan Jepang.
Raksasa teknik itu pernah menjadi simbol kekuatan industri Jepang, memroduksi banyak peralatan mulai dari penanak nasi hingga laptop dan pembangkit nuklir.
Tetapi baru-baru ini Toshiba telah menghadapi skandal, kesengsaraan keuangan, dan pengunduran diri. Sementara itu manajemen dan pemegang saham berselisih mengenai usulan akuisisi dan pemisahan bisnis (spin off).
Terlepas dari tantangan itu, pendapatan perusahaan tumbuh. Di hari pengumuman tersebut Toshiba mengatakan bahwa laba bersih tahunan melonjak 70% per tahun, melanjutkan pemulihan dari posisi terendah yang menyakitkan pada 2010-an.
Pemegang saham pada Maret 2022 menghindari rencana untuk membagi perusahaan menjadi dua (spin off), menimbulkan gejolak internal setelah tawaran pengambilalihan yang mengejutkan dari dana ekuitas swasta CVC Capital Partners dibatalkan.
Toshiba mengatakan bahwa pihaknya telah mengadakan diskusi rahasia dan tidak mengikat dengan 10 mitra potensial yang ingin menyarankan alternatif strategis untuk masa depan perusahaan.
Itu bisa termasuk privatisasi untuk meningkatkan nilai perusahaan, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan resmi.
Calon investor harus menyatakan minatnya bulan ini, sementara Toshiba mengatakan akan mengumumkan jumlah pihak yang berkepentingan sebelum rapat umum tahunan berikutnya, yang akan diadakan pada akhir Juni 2022.
Situasi ini diawasi dengan ketat di kalangan bisnis untuk petunjuk tentang apa yang akan terjadi di masa depan bagi konglomerat besar dan terdiversifikasi lainnya, di Jepang dan di tempat lain.
Laba bersih tahunan hingga Maret 2022 melonjak 70,8% menjadi 194,7 miliar yen (US$ 1,5 miliar). “(Karena) peningkatan penjualan di semua segmen bisnis dan peningkatan pendapatan operasional terutama dari semikonduktor dan energi,” kata Toshiba.
Perusahaan mengharapkan laba operasi naik 7% menjadi 170 miliar yen pada proyeksi penjualan 3,3 triliun yen atau turun 1%, untuk tahun keuangan saat ini. Namun pihaknya tidak mengeluarkan perkiraan laba bersih resmi.
Editor : Grace El Dora (graceldora@gmail.com)
Sumber : REUTERS