Indah Handayani (handayani@investor.co.id)
JAKARTA, investor.id – Dibuka anjlok 95,41 poin (1,33%) ke level 6.992, indeks harga saham gabungan (IHSG) makin terpuruk pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (13/6/2022). IHSG terpangkas 141,24 poin (1,99%) ke level 6.945,4. IHSG bergerak dalam rentang 6.924-6.996.
Pada sesi I, terjadi aksi lepas saham oleh investor lokal, sehingga IHSG loyo. Meski demikian, investor asing malah menampung sejumlah saham unggulan dan mencatatkan transaksi beli bersih (net buy) di semua pasar sebesar Rp 337,1 miliar.
Saham-saham yang paling banyak ditampung oleh investor asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Asing mengoleksi saham TLKM dengan net buy sebesar Rp 87,8 miliar. Harga TLKM naik Rp 10 (0,25%) menjadi Rp 4.030. Kemudian, BBNI sebesar Rp 66,5 miliar, namun harga BBNI turun Rp 275 (3,31%) menjadi Rp 8.025.
Selanjutnya, asing menyerok saham BRMS dengan net buy Rp 65,5 miliar. Harga BRMS naik Rp 2 (0,93%) ke posisi Rp 216. Selain itu, saham MDKA dengan net buy Rp 65,3 miliar, tapi harga sahamnya anjlok Rp 175 (6,04%) menjadi Rp 4.670. Terakhir, saham BMRI sebesar Rp 37,2 miliar. Harganya juga jatuh Rp 175 (2,14%) menjadi Rp 8.000.
Pada saat bersamaan, saham-saham yang paling banyak dilepas investor asing atau net sell adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebanyak Rp 62,1 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 53,9 miliar, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mencapai Rp 39 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) sebesar Rp 30,5 miliar, dan PT MD Pictures Tbk (FILM) sebesar Rp 17,2 miliar.
Sementara itu, pada penutupan sesi I, sejumlah indeks saham di bursa Asia kompak memerah. Nikkei (Jepang) terkoreksi 2,81%. Hang Seng (Hong Kong) turun 2,81%, Straits Times (Singapura) terkikis 0,62%, dan Shanghai (Tiongkok) anjlok 1,11%.
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily
