Selamat Tinggal! BEI Tutup Data Investor Lokal dan Asing Mulai MInggu Depan

Pengunjung tengah memperhatikan pergerakan indeks harga saham gabungan di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 24/10/2017

EmitenNews.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) telah memutuskan untuk menutup kode domisili investor mulai tanggal 27 Juni 2022.

Dengan demikian, selama jam perdagangan bursa, pelaku pasar tidak bisa bisa melihat pola transaksi yang dilakukan investor asing maupun lokal.

Kebijakan itu sejalan dengan surat  BEI nomor S-04224/BEI.IBI/05-2022 perihal pengujian penutupan kode domisili investor pada area replika JATS pada tanggal 27 Mei 2022.

“Kami menghimbau kepada nasabah bapak/ibu untuk menyampaikan informasi kepada para nasabah dan memastikan kesiapan sistem dari perusahaan bapak ibu,” tulis Direktur BEI, Laksono Widodo dalam surat yang ditujukan kepada anggota bursa tanggal 20 Juni 2022.

Please note bahwa protokol FIX 5 digunakan untuk trading sedangkan protokol ITCH untuk market datanya.

Namun BEI menunda pelaksanaan sistem JATS versi 5.0  dan pelaksanaan protokol ITCH karena saat ini sebagian AB yang masih melakukan proses pembaharuan sistem  tersebut.  Rencananya kedua sistem itu akan diterapkan awal Juli 2022.

Menurut Laksono, terdapat 44 persen Anggota Bursa (AB) tengah melakukan pembaharuan ke sistem JATS 5.0

“BEI memberikan dukungan agar AB dapat segera melakukan upgrade dengan memberikan perpanjangan waktu hingga 31 Agustus 2022,” tulis Laksono.

Sedangkan pada sisi penerapan ITCH. Saat ini, sudah 53 dari total 93 AB yang sudah menerapkan ITCH dan 9 dari total 14 Data Vendor telah melaksanakan ITCH Protocol.

Karena itu, BEI telah melayangkan  surat ke seluruh AB  bahwa  bagi AB yang aplikasinya belum dapat mengambil data dari ITCH diberikan perpanjangan sampai dengan  akhir Agustus 2022.

“Tapi Data Vendor, saat ini belum ada penyampaian ke mereka untuk diberi kesempatan sampai akhir Agustus 2022. Saat ini kami masih melakukan assesmen mengenai dampak penutupan datafeed kepada Data Vendor pada 30 Juni 2022, untuk menentukan apakah perlu dilakukan relaksasi atau tidak,” pungkas Laksono.

Author: Rizki

Translate »

Tender Offer

A tender offer is a bid to purchase some or all of a corporation’s shareholders’ stock. Tender offers are typically made publicly and invite shareholders to sell their shares for a specified price within a particular time window.

Cash Dividend

The cash dividend is part of the Company’s profit distributed to shareholders in cash.

Stock Dividend

Stock dividend is the allocation of company profits in additional shares.

Stock Split

A stock split is when a company divides the existing shares of its stock into multiple new shares to boost the stock’s liquidity.

Capital Placement without Pre-emptive Right

Capital Placement without Pre-emptive Rights (PMTHMETD) is the issuance of new shares through a private placement to selected investors.

Right Issue

Right issue or Preemptive Rights (HMETD) is the right for old shareholders to buy new stocks by the issuer.

Bonus Stock

Bonus Stocks are shares distributed free of charge to shareholders based on the number of shares owned.

The General Meeting of Shareholders (GMS)

The General Meeting of Shareholders (GMS) is a forum for shareholders to exercise their right to make certain decisions related to the Company, receive reports from the Board of Commissioners and Directors regarding their performance, and question the Board regarding actions.

Data Presentation

The report of shares activity on the secondary market is carried out comprehensively in the form of tables, graphs, and diagrams to facilitate the understanding.

Stock Registration Activity Report (Monthly)

Stock prices fluctuate because of the demand and supply of these shares. Therefore, we provide stock activity reports every month.

Stock Register

A stock register is a detailed record of the shares issued by a corporation and any repurchases and transfers between shareholders.