EmitenNews.com – PT Timah (TINS) sepanjang triwulan pertama 2022 menyedot biaya eksplorasi Rp43,44 miliar. Biaya itu untuk kegiatan operasional Rp43,44 miliar, dan biaya Investasi nihil. Aktivitas eksplorasi fokus pada komoditas timah.
Kegiatan eksplorasi laut pada kuartal IV-2021, berupa kegiatan pemboran rinci perairan Bangka (L Mentok, L Bakit, L Tempilang dan L Tuing), dan perairan Kundur (L Kundur) dengan menggunakan 5 unit Kapal Bor dengan total meter bor 29.574 meter.
Selanjutnya, kegiatan eksplorasi darat pada kuartal I-2022 meliputi pemetaan, geomagnet, core logging, percontoan core, pengukuran grid bor, dan pemboran timah (primer & alluvial) pulau Bangka (Toboali, Paku, Tanjung Gunung dan Tempilang) dan Belitung (Renggiang, Gantung, Badau dan Simpang Pesak), dengan total meter bor 12.552 meter.
Rencana kegiatan eksplorasi pada kuartal II-2022 mengevaluasi, dan melanjutkan aktivitas sebelumnya. Kegiatan pemboran prospeksi, dan pemboran rinci di laut akan menggunakan 5 Kapal Bor di perairan Bangka (L Tuing, L Air Kantung, L Bakik, L Penganak, L Toboali dan L Mentok), dan perairan Kundur.
Nah, untuk kegiatan eksplorasi darat yaitu pemboran timah (primer & alluvial) di Pulau Bangka meliputi Toboali, Paku dan Tempilang, dan Pulau Belitung (Birah). (*)