Thresa Sandra Desfika (thresa.desfika@investor.co.id)
JAKARTA, investor.id – PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) segera menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebanyak-banyaknya 240 juta saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Penyedia jasa budidaya udang ini mematok harga IPO di kisaran Rp 100-150 sehingga dana yang diharapkan diraih sebanyak-banyaknya Rp 36 miliar.
Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 336 juta waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak-banyaknya 35% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum perdana saham ini disampaikan. Setiap pemegang lima saham baru perseroan berhak memperoleh tujuh waran seri I.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Indo Capital Sekuritas.
Saat ini pemegang saham perseroan adalah PT Mandara Mas Semesta sebanyak 99,77% dan Hartono Limmantoro 0,23%.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan sekitar 13,63 % akan digunakan untuk pembelian peralatan berupa satu buah mesin excavator PC-300 untuk melakukan pembersihan kotoran yang menumpuk dan pengerukan tanah dari pihak ketiga; sekitar 4,55% akan digunakan untuk pembelian peralatan berupa dua mobil dyna dump truck untuk pengangkutan hasil panen, dan hasil pengerukan kotoran atau tanah dalam proses pasca-panendengan kapasitas 8-10 ton dari pihak ketiga; sekitar 6,82% akan digunakan untuk pembelian peralatan berupa satu alat berat bulldozer tandem roller untuk pemerataan tanah dari pihak ketiga; dan sekitar 75% untuk modal kerja dalam memenuhi kebutuhan operasional dan modal kerja perseroan di antaranya namun tak terbatas untuk biaya gaji dan tunjangan karyawan, keperluan kantor, biaya marketing, dan biaya operasional lainnya.
Sedangkan dana yang akan diperoleh dari hasil pelaksanaan waran seri I seluruhnya akan digunakan perseroan untuk modal kerja perseroan mencakup namun tidak terbatas untuk biaya gaji karyawan, biaya perawatan peralatan kerja, dan biaya operasional lainnya.
Perseroan melakukan kegiatan usaha jasa sarana produksi budidaya ikan air payau, dalam hal ini adalah udang, yang mencakup kegiatan persiapan dan pembuatan tambak, perawatan, dan pengawasan tambak. Selain itu, AMMS menyediakan jasa pascapanen budidaya ikan air payau yang mencakup kegiatan pemanenan dan persiapan pascapanen.
Berikut jadwal IPO AMMS:
Masa penawaran awal: 7-13 juli 2022
Perkiraan tanggal efektif: 18 Juli 2022
Perkiraan masa penawaran umum: 20-26 Juli 2022
Perkiraan tanggal penjatahan: 27 Juli 2022
Perkiraan tanggal distribusi saham dan waran seri i secara elektronik: 27 Juli 2022
Perkiraan awal pelaksanaan waran seri I: 30 Januari 2023
Perkiraan tanggal pencatatan saham dan waran seri I pada Bursa Efek Indonesia: 28 Juli 2022
Editor : Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Sumber : Investor Daily