EmitenNews.com—Sepanjang semester I 2022 PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) berhasil mencatatkan kinerja positif dan tercermin baik dari pendapatan maupun laba bersih yang kompak naik. Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,86 triliun per Juni 2022. Capaian ini meningkat 8,11% secara tahunan atawa year on year (yoy) dari Rp 1,72 triliun.
Merujuk data laporan keuangan RALS, penjualan barang beli putus naik 5,72% yoy menjadi Rp 1,45 triliun. Lalu, komisi penjualan konsinyasi mengembang 17,55% yoy jadi Rp 407,56 triliun.
Apabila dilihat dari kontribusi pendapatan dari tiap wilayah, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara berkontribusi paling besar dengan nilai Rp 1,22 triliun.
Sementara itu, pendapatan dari Sumatra mencapai Rp 318,57 triliun. Wilayah Kalimantan sebesar Rp 154,35 miliar. Lalu Sulawesi dan Papua mencapai Rp 162,16 miliar.
Laba bruto RALS per 30 Juni 2022 tercatat Rp917,64 miliar naik 20,15 persen dari periode sam tahun sebelumnya Rp763,74 miliar.Hebatnya, perseroan mampu menekan beban umum dan administrasi jadi Rp602,93 miliar dari sebelumnya Rp647,11 miliar, beban penjualan hanya Rp11,30 miliar naik tipis dari Rp10,57 miliar.
Sehingga laba usaha sudah terlihat melambung persen jadi Rp310,51 miliar jauh jika melihat posisi semester I-2021 yang hanya Rp122,65 miliar.
Lalu ada juga pos pendapatan keuangan yang tercatat Rp33,16 miliar. Yang mengakibatkan laba sebelum pajak terkumpul Rp322,15 miliar dan beban pajak untuk enam bulan pertama tahun 2022 ini senilai Rp36,11 miliar.
Laba komprehensif tahun berjalan RALS mencapai Rp 288,45 miliar di semester I-2022. Nilai ini melejit 107,69% secara tahunan dari Rp 138,89 miliar semester I-2021.
Adapun aset RALS mencapai Rp 5,07 triliun di semester I-2022. Adapun di akhir Desember 2022, aset RALS sebesar Rp 5,08 triliun.
Liabilitas RALS menyusut dari Rp 1,49 per 31 Desember 2021, menjadi Rp 1,41 triliun per Juni 2022. Sementara, ekuitas RALS mencapai Rp 3,66 triliun.