Thresa Sandra Desfika (thresa.desfika@investor.co.id)
JAKARTA, investor.id – Perusahaan tambang batu bara, PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) mengincar dana Rp 227,5 miliar dari penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham. Black Diamond siap melepas sebanyak 1,75 miliar saham baru atau setara 25,93%, dengan harga penawaran Rp 100-130 per saham.
Manajemen Black Diamond dalam prospektusnya mengungkapkan bahwa perseroan telah menunjuk PT Surya Fajar Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam aksi korporasi tersebut.
Adapun saat ini sebanyak 52,5% saham Black Diamond Resources dimiliki oleh Sujaka Lays, yang juga merupakan Presiden Direktur PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF). Selanjutnya, sebanyak 30% saham COAL dimiliki oleh PT Esa Gemilang, 7,5% milik Arie Rinaldi, 5% milik PT Alam Tulus Abadi, dan 5% milik Herry Sen.
Selain itu, Sujaka Lays juga menjadi pemegang saham mayoritas di PT Alam Tulus Abadi sebanyak 99% saham, di mana 1% saham lainnya di Alam Tulus Abadi dipegang oleh Marvin Lays.
Dalam prospektus COAL pun disebutkan bahwa pengendali perseroan sekaligus ultimate beneficiary owner (UBO) adalah Sujaka Lays mengingat berdasarkan Peraturan OJK No. 9/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, Sujaka Lays telah memenuhi kriteria pengendali perusahaan terbuka yaitu memiliki saham perseroan lebih dari 50% dari seluruh saham dengan hak suara yang telah disetor penuh serta mempunyai kemampuan untuk menentukan, baik langsung maupun tidak langsung, dengan cara apapun pengelolaan dan/atau kebijakan perseroan.
Black Diamond Resources adalah perusahaan induk atas perusahaan pemegang IUP produksi batu bara, yang melakukan aktivitas penambangan di area Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Saat ini, perseroan memiliki satu entitas anak yang dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan perusahaan, yakni PT Dayak Membangun Pratama. Perseroan memiliki penyertaan secara langsung pada entitas anak tersebut.
Editor : Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Sumber : Investor Daily