Perusahaan Norwegia Akuisisi Asha Senilai 150 Miliar

JAKARTA, investor.id – Perusahaan asal Norwegia yakni NAS (Norwegian Engineers and Architects AS) akan mengakuisisi 30% atau setara 1.500.000.000 saham yang beredar PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk dalam rangka mengembangkan teknologi akuakultur di indonesia.
Adapun kolaborasi ini dilakukan melalui PT Asha Fortuna Corpora yang merupakan holding dari ASHA. Melalui kerja sama ini, Perseroan berharap dapat mengadopsi teknologi terbaru yang dikembangkan Norwegian Engineers and Architects AS (NAS) untuk meningkatkan produktivitas perikanan demi memenuhi permintaan perikanan.
“Kami sengaja bekerja sama dengan pihak NAS karena mereka sudah terdepan dalam hal teknologi budi daya perikanan. Seperti yang kita ketahui, di Indonesia terkenal dengan salmon norwey, akan tetapi, kita tidak bisa membudidayakannya di negara tropis. Meskipun demikian, kita dapat mengadopsi teknologi Norwegia untuk mengembangkan budi daya ikan di negara tropis,” kata William Sutioso, Direktur Utama ASHA, sebagaimana dikutip dari siaran pers, Selasa (6/9).
Dalam implementasinya, perusahaan asal Norwegia ini akan mengirim para ahli untuk melakukan feasibility studies terkait akuakultur di Indonesia. Para peneliti akan menerapkan akuakultur dengan sistem closed-loop, yaitu sistem pembudidayaan komoditas perikanan di darat dengan metode ruang tertutup.
“Dengan menerapkan sistem ini, biosecurity dapat dikontrol. Berbeda dengan budi daya di lepas pantai yang jauh lebih riskan mengingat banyak faktor eksternal yang tidak dapat kita kontrol,” tambah William.
Editor : Jayanty Nada Shofa (JayantyNada.Shofa@beritasatumedia.com)