Parluhutan Situmorang (redaksi@investor.id)
JAKARTA, Investor.id – PT PAM Mineral Tbk (NICL) telah mengumumkan rencana untuk masuk ke dalam ekosistem kendaraan listrik. Hal ini didukung posisi perseroan sebagai perusahaan pertambangan nikel.
Bahkan, sumber Investor Daily menyebutkan, beberapa perusahaan dari global tertarik untuk mengakuisisi sebagian saham NICL, setelah diungkapkan ketertarikan masuk ekosistem kendaraan listrik.
Tren peningkatan konsumsi nikel dunia didorong besarnya kebutuhan untuk pengembangan baterai mobil listrik. Apalagi, mobil listrik akan menjadi utama penduduk dunia di tengah tren kenaikan harga minyak bersamaan dengan peningkatan kesadaran masyarakat untuk mengurangi emisi karbon.
Rencana memasuki ekosistem kendaraan listrik tetap menjadi sentimen utama penopang pergerakan saham NICL dan kinerja keuangan ke depan. Apalagi, di tengah tren kenaikan bahan bakar minyak (BBM), pertumbuhan penjualan kendaraan listrik diprediksi lebih cepat ke depan.
“Bahkan, dalam beberapa hari terakhir, saham-saham yang berkorelasi dengan kendaraan listrik sudah melesat setelah harga jual BBM bersubsidi dinaikkan. Isu ini tentu bisa menjadi penopang harga saham NICL. Hal ini mendorong sejumlah fund manager mulai menempatkan saham NICL sebagai pilihan investasi,” tuturnya.
Dengan prospek yang cerah tersebut, sejumlah fund manager lokal menempatkan saham NICL sebagai portofolio yang layak untuk dikoleksi, sehingga saham ini dtargetkan menuju level Rp 200 dalam waktu dekat.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily