EmitenNews.com – Private Placement Bumi Resources (BUMI) 3,80 miliar lembar tuntas. Penerbitan saham baru dengan skema konversi OWK (obligasi wajib konversi) melibatkan sejumlah pihak. Penyerap terbesar Innovate Capital Pte. Ltd.
Saham seri C bernominal Rp50 per helai dengan harga pelaksanaan Rp80 per lembar. Nah, Innovate Capital tercatat melakukan konversi OWK sebanyak 3,8 miliar lembar senilai Rp304,42 miliar. Lalu, Ronaldo Jeffrey menggulung 125 ribu lembar sejumlah Rp10 juta.
Kemudian, Ko Cin Cin menala 62.500 lembar senilai Rp5 juta, Tia Novika Kurniawan 5 ribu lembar sejumlah Rp400 ribu, Afrian Lifeus 1.875 lembar sebesar Rp150 ribu, dan Eddy Wijaya dengan 1.250 lembar setara dengan Rp100 ribu. Dengan mengonversi OWK senilai Rp304,42 miliar, Innovate Capital mendapat limpahan 3.805.309.331 saham atau 3,8 miliar lembar.
Kalau dikalkulasi dengan harga saham Bumi Resources pada penutupan perdagangan kemarin di kisaran Rp196 per lembar, saham milik Innovate Capital bernilai Rp745,84 miliar. Artinya, kalau Innovate Capital mau merealisasikan keuntungan dengan melepas saham tersebut pada perdagangan kemarin, akan mendulang untung sejumlah Rp441,42 miliar.
Saham seri C baru yang diterbitkan perseroan dalam private placement untuk memenuhi permintaan konversi dari pemegang OWK berdasarkan permintaan konversi hingga tanggal 22 Agustus 2022.
Menyusul penerbitan 3,80 miliar saham baru Seri C itu, jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor perseroan meningkat menjadi 143,84 miliar lembar meliputi 20,77 miliar lembar Seri A, 53,50 miliar saham Seri B, dan 69,56 miliar lembar Seri C. Melonjak dari semula 140,03 miliar lembar, terdiri dari 20,77 miliar lembar Seri A, 53,50 miliar lembar Seri B, dan 65,76 miliar lembar Seri C.
Sebelumnya, emiten batu bara besutan Bakrie Group itu, berencana menjajakan saham baru dengan skema private placement sejumlah Rp24 triliun. Dana itu, akan digunakan untuk membayar utang PKPU, dan memperkuat modal kerja saat ini negatif terhadap total aset melebihi 80 persen. (*)