Mantan Bos Bursa Jadi Penentang Bersuara Lantang, Ada Apa?

Hasan Zein Mahmud, mantan Dirut PT Bursa Efek Jakarta, mentor Komunitas Investa.

Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

JAKARTA, investor.id – Hasan Zein Mahmud, mantan dirut Bursa Efek Jakarta, menyatakan bahwa dirinya akan tetap menjadi penentang bersuara lantang terhadap praktik private placement di bawah harga pasar. Apalagi yang jauh di bawah harga pasar.

“Tidak adil. Tidak etis. Merontokkan rasa kebersamaan. Mengerdilkan investor kecil. Tirani bisnis!” tegas Hasan Zein dalam ulasannya, yang dikutip pada Kamis (22/9/2022).

Menurut dia, pemilikan suatu perseroan terbatas memberi ruang untuk punya posisi yang berbeda-beda. Tetapi, jangan diberi ruang kepada mayoritas untuk mengeruk keuntungan atas beban minoritas.

“Kalau Anda membeli saham pada harga Rp 200, dan saya diizinkan membeli saham yang sama – di pasar yang terorganisasikan, organized market, sekali lagi organized market – pada harga Rp 80, anak SD bisa menghitung rata ratanya, Rp 140. Dan anak SD pun bisa membayangkan siapa yang diuntungkan dan siapa yang dirugikan,” tuturnya.

Lebih lanjut Hasan mengatakan, kejadian semacam itu tentu wajar terjadi di pasar yang unorganized, di pasar yang segmented, di pasar dihadang berbagai hambatan. Presiden Jokowi saja berupaya keras agar hanya ada satu harga BBM di seantero Indonesia. Di pasar modal Indonesia, pasar yang terorganisir, justru dibikin menjadi terkeping keping.

“Fungsi terpenting bursa sebagai price discovery – entah untuk kepentingan siapa – disulap menjadi price discrepancy. Ciri level playing field sebuah bursa efek, dirombak ulang menjadi bumpy playing field,” sebutnya.

Hasan pun berujar, “Suara lantang begini mana ada yang dengar? Tak jadi soal. Dalam beragama, orang bermazhab-mazhab. Di pasar modal bermazhab-mazhab. Biar saya punya mazhab sendiri juga. Meminjam kata-kata Pramoedya Ananta Toer, biarlah celoteh ini menjadi ‘Nyanyi Sunyi Seorang Bisu’. Keyakinan akan kebenaran dan keadilan tidak boleh mati. Walau harus terisolasi. Walau harus sepi sendiri.”

Hasan mengaku tidak akan melirik saham perusahaan seperti itu. “Saya, Alhamdulillah, telah mengharamkan diri saya, sejak dulu, untuk meraih cuan dari praksis ketidakadilan. Saya cuma ikut perih dari luka-luka yang diderita investor ritel di bursa saham,” tegasnya.

Dia pun menyadari suara lantang tersebut akan kembali mengokohkan dirinya sebagai pembangkang. “Tak apa cap sebagai pembangkang melekat sepanjang umur karier pengabdian saya. Insya Allah, saya akan tetap menjadi pembangkang sampai jasad di kalang lubang. Keyakinan mendorong saya untuk berusaha berjuang. Setiap menyaksikan keadilan yang timpang,” ujarnya.

Editor : Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

Sumber : Investor Daily

Translate »

Tender Offer

A tender offer is a bid to purchase some or all of a corporation’s shareholders’ stock. Tender offers are typically made publicly and invite shareholders to sell their shares for a specified price within a particular time window.

Cash Dividend

The cash dividend is part of the Company’s profit distributed to shareholders in cash.

Stock Dividend

Stock dividend is the allocation of company profits in additional shares.

Stock Split

A stock split is when a company divides the existing shares of its stock into multiple new shares to boost the stock’s liquidity.

Capital Placement without Pre-emptive Right

Capital Placement without Pre-emptive Rights (PMTHMETD) is the issuance of new shares through a private placement to selected investors.

Right Issue

Right issue or Preemptive Rights (HMETD) is the right for old shareholders to buy new stocks by the issuer.

Bonus Stock

Bonus Stocks are shares distributed free of charge to shareholders based on the number of shares owned.

The General Meeting of Shareholders (GMS)

The General Meeting of Shareholders (GMS) is a forum for shareholders to exercise their right to make certain decisions related to the Company, receive reports from the Board of Commissioners and Directors regarding their performance, and question the Board regarding actions.

Data Presentation

The report of shares activity on the secondary market is carried out comprehensively in the form of tables, graphs, and diagrams to facilitate the understanding.

Stock Registration Activity Report (Monthly)

Stock prices fluctuate because of the demand and supply of these shares. Therefore, we provide stock activity reports every month.

Stock Register

A stock register is a detailed record of the shares issued by a corporation and any repurchases and transfers between shareholders.