EmitenNews.com—Harga saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) melonjak pada perdagangan Jumat (31/3/2023). Investor merespons positif kabar emiten Grup Salim tersebut resmi ditunjuk untuk menangani bisnis Mercedes Benz di Indonesia.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham IMAS ditutup naik 9,39% ke posisi Rp1.165 per saham dengan nilai transaksi Rp19,42 miliar.
Sebelumnya, Indomobil bersama dengan rekan usahanya Inchcape Motors Private Limited (Inchcape) akan menangani bisnis baik dari sisi produksi maupun distribusi Mercedes Benz.
Penunjukan tersebut diawali dengan ditandatanganinya dokumen-dokumen terkait oleh perseroan selaku induk perusahaan dari lndomobil Group, bersama dengan Inchcape sebagai pembeli dan Mercedes-Benz sebagai penjual.
Dalam keterbukaan informasi di BEI, langkah ini dirancang untuk memperkuat posisi Mercedes Benz di Indonesia, serta untuk mengembangkan bisnis lebih jauh dengan melibatkan mitra bisnis otomotif yang berpengalaman.
Adapun, pengalihan entitas produksi dan distribusi Mercedes Benz di Indonesia sejalan dengan kebijakan dan peraturan pemerintah yang ada.
“Kami sedang restrukturisasi bisnis untuk memperkuat posisi kami di Indonesia dan tumbuh lebih jauh, dengan melibatkan pemain internasional yang kuat dan pemain lokal yang kuat dengan Inchcape dan Indomobil,” kata Head of Region Overseas Mercedes Benz Cars, Matthias Lhrs dalam keterangan resminya, Jumat (31/3/2023).
Matthias menegaskan bahwa, semua pekerjaan akan berjalan seperti biasanya, dimana pabrik yang berlokasi di Wanaherang, Bogor akan tetap beroperasi. Begitupun dengan karyawan yang masih akan bekerja meski di bawah kepemilikan baru. Selain itu, para pelanggan juga akan tetap dilayani.
“Kami yakin potensi pasar Indonesia yang besar dan senang bahwa kami telah menemukan mitra yang dapat diandalkan untuk kelanjutan bisnis kami,” ujar Matthias.
Sementara itu, CEO Inchcape, Ruslan Kinebas mengatakan, pihaknya sangat senang dapat memperluas jangkauan bisnisnya di Indonesia, dengan pengalihan operasi Mercedes Benz di Indonesia.
“Kami berharap dapat menggabungkan keahlian lokal kami dengan kemampuan digital dan data terkemuka, untuk mengembangkan bisnis lebih lanjut,” kata Ruslan.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Indomobil, Jusak Kertowidjojo mengatakan, perseroan optimistis dengan keterlibatan IMAS sebagai entitas lokal dalam kemitraan dengan pemangku kepentingan otomotif global, Inchcape, akan dapat mengembangkan bisnis Mercedes Benz lebih lanjut.
“Serta mendukung pemerintah mengembangkan industri otomotif Indonesia masa depan,” kata Jusak.
Untuk memastikan kelancaran proses, Mercedes Benz akan mendirikan perusahaan dengan kepemilikan Mercedes Benz 100%, untuk mendukung dan memberi arahan kepada partner baru.
Adapun, transaksi ini termasuk pengalihan 100% saham Mercedes-Benz AG di Indonesia, dengan Inchcape mengambil 70% saham dan Indomobil mengambil 30%.
Kesepakatan ini akan memperluas kemitraan distribusi Inchcape dan Indomobil yang sudah ada di Indonesia, serta terus membangun kehadirannya yang telah mapan dan terus berkembang.