Thresa Sandra Desfika (thresa.desfika@investor.co.id)
JAKARTA, investor.id – PT Aman Agrindo Tbk (GULA) bersiap menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebanyak-banyaknya 214.072.500 saham baru dengan nilai nominal Rp 100. Jumlah saham itu sebanyak-banyaknya 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum perdana.
GULA menawarkan saham IPO di kisaran Rp 250-300 per saham sehingga jumlah dana hasil penawaran umum perdana ini ditargetkan paling banyak Rp 64,22 miliar.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT UOB Kay Hian Sekuritas.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan oleh perseroan, sekitar 23% akan digunakan untuk belanja modal berupa pembangunan pabrik gula merah dan fasilitas penunjang lainnya untuk menunjang kegiatan produksi gula merah di mana dalam hal ini perseroan menunjuk pihak ketiga yang akan bertindak sebagai kontraktor pembangunan pabrik gula merah dan fasilitas penunjang lainnya tersebut.
Sekitar 57% akan digunakan untuk belanja modal berupa pembelian dan instalasi mesin produksi gula merah dengan pihak ketiga.
Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan, termasuk namun tidak terbatas untuk pembelian kebutuhan bahan baku dan bahan pendukung serta untuk membiayai kegiatan operasional perseroan.
Adapun Aman Agrindo memiliki kegiatan usaha utama dalam bidang perkebunan tebu, perdagangan gula, dan industri gula. Hingga saat ini, perseroan telah melakukan kegiatan perdagangan terhadap beberapa jenis gula, yaitu gula pasir, gula cair, dan gula merah yang sumbernya diperoleh dari pemasok gula. Khusus untuk kegiatan perdagangan gula merah, baru dijalankan oleh perseroan sejak awal tahun 2022.
Lebih lanjut, GULA juga melaksanakan perdagangan tebu yang sumbernya diperoleh dari perkebunan tebu yang dijalankan oleh perseroan, baik dengan lahan yang perseroan sewa dari pihak ketiga maupun lahan milik perseroan.
Saat ini, pemegang saham GULA adalah PT Aman Resources Indonesia 70,804%, Andreas Utomo 28,904%, dan Steve Matthew Utomo 0,292%.
Berikut perkiraan jadwal lengkap IPO Aman Agrindo:
Masa penawaran awal: 23-29 Juni 2022
Tanggal efektif: 8 Juli 2022
Masa penawaran umum: 12 – 18 Juli 2022
Tanggal penjatahan: 18 Juli 2022
Tanggal distribusi saham secara elektronik: 19 Juli 2022
Tanggal pencatatan pada Bursa Efek Indonesia: 20 Juli 2022
Editor : Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Sumber : Investor Daily