EmitenNews.com – Emiten kimia dasar PT Indo Acidatama Tbk (SRSN) sepanjang tahun 2021 mencatatkan laba tahun berjalan senilai Rp26,542 miliar, atau anjlok 40,9 persen dibandingkan tahun 2020 yang terbilang Rp44,152 miliar.
Merujuk data dalam laporan keuangan tahun 2021 telah audit SRSN yang diunggah pada laman BEI, Rabu (30/3/2022). Disebutkan, penjualan tumbuh 1,91 persen menjadi Rp907,83 miliar yang ditopang kenaikan penjualan alkohol sebesar menjadi Rp731,31 miliar.
Disusul penjualan asam asetat sebesar Rp122,33 miliar, pupuk sebesar Rp50,9 miliar, Co2 senilai Rp1,619 miliar, dan spiritus Rp1,659 miliar.
Sayangnya, beban pokok penjualan bengkak 5,8 persen menjadi Rp740,03 miliar karena dipicu bengkaknya biaya produksi sebesar 15,29 persen menjadi Rp671,18 miliar.
Tak pelak, laba kotor terpapas 12,5 persen menjadi Rp167,79 miliar. Akibatnya, laba per saham dasar turun menjadi Rp4,41, sedangkan akhir tahun 2020 terbilang Rp7,33.
Sementara itu, aset menyusut sedalam 5,07 persen menjadi Rp860,16 miliar karean pinjaman jangka pendek turun 26,6 persen menjadi Rp160,97 miliar.