Parluhutan Situmorang (redaksi@investor.id)
JAKARTA, Investor.id – Harga saham PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) dirumorkan sejumlah pelaku pasar menuju level Rp 175. Kenaikan harga didukung rencana untuk meningkatkan porsi saham publik dan masukknya investor strategis dengan terlebih dahulu menaikkan harga saham bank tersebut.
Seorang sumber Investor Daily menyebutkan bahwa AGRS disebut-sebut telah mendapatkan investor sebagai pembeli siaga penerbitan saham baru (rights issue) perseroan yang tengah berlangsung kini. Rumor tersebut akan menjadi faktor pendongkrak harga saham AGRS dalam waktu dekat.
Penguatan harga saham perseroan, terang dia, bakal didukung komitmen perseroan untuk memenuhi aturan free float saham publik yang beredar mencapai 7,5%. Sebelum free float ini direalisasikan disebut-sebut saham AGRS akan terlebih dahulu dikerek dengan tujuan menarik bagi investor publik. Hal ini diharapkan mendorong pemegang saham publik mulai mengoleksi saham ini.
“Untuk menyukseskan penerbitan saham baru dan meningkatkan jumlah saham publik, ada pihak tertentu yang akan mengerek harga saham AGRS dengan target harga Rp 175. Dengan penguatan tersebut diharapkan mendorong partisipasi publik untuk menyerap saham publik ke depan,” terangnya di Jakarta, kemarin.
Penguatan harga saham AGRS, terang sumber tersebut, didukung ekspektasi membaiknya kinerja keuangan tahun ini. Sebelumnya manajemen Bank IBK membidik aset tumbuh Rp 2,9 triliun menjadi Rp 17,2 triliun akhir tahun ini. Sementara, kredit bisa tumbuh Rp 2 triliun menjadi Rp 8,07 triliun. Kemudian, laba diharakan melonjak menjadi Rp 50 miliar dari Rp 12,73 miliar pada tahun 2021 dengan NPL terjaga di 2,50%.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily