JAKARTA, Investor.id – Pemulihan ekonomi diproyeksikan mulai berdampak positif terhadap bisnis PT Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA) tahun ini. Penjualan produk konstruksi baja dan pemesanan body dump truk diproyeksikan bertumbuh tahun ini. Hal ini akan menjadi penguat kinerja keuangan perseroan.
Sumber Investor Daily menyebutkan, saham ARKA telah menjadi saham pilihan sejumlah investor untuk kategori saham industri dengan target harga mengalami upgrade ke level Rp 100 per saham.
Target harga tersebut menggambarkan peluang pertumbuhan kinerja keuangan, seiring pulihnya aktivitas perekonomian dunia. Pemulihan juga datang dari peningkatan harga komoditas yang berimbas terhadap kenaikan penjualan seluruh segmen bisnis perseroan. Tidak hanya itu, perseroan juga disebut-sebut sedang bernegosiasi untuk memenangkan tender proyek bernilai besar.
“Diproyeksikan kinerja keuangan perseroan akan pulih mulai tahun ini. Peluang perbaikan kinerja keuangan tersebut telah mendorong volume perdagangan saham saham ARKA dalam beberapa hari terakhir telah melonjak dan harga telah ke luar dari zona Rp 50,” terang sumber tersebut.
Jika dianalisa lebih dalam, menurut dia, seluruh segmen bisnis perseroan tengah berada di zona pertumbuhan. Di antaranya, segmen konstruksi baja cenderung mencatatkan peningkatan permintaan sejalan dengan berlanjutnya pengembangan proyek infrastruktur pemerintah. Tren perbaikan segmen properti dan aktivitas pembangunan pabrik juga turut menopang permintaan baja kontruksi.
Sedangkan segmen karoseri body dump truk juga ikut menunjukkan tren perbaikan. Aktivitas pengiriman barang, pengangkutan hasil tambang, dan transportasi juga sedang mengalami peningkatan setelah harga komoditas melesat. Hal ini akan berimbas langsung terhadap kinerja Arkha Jayanti.
Tak kalah booming, terang dia, datang dari segmen bisnis pengangkutan batu bara. Seperti diketahui, harga batu bara masih berada di level tinggi yang membuat aktivits penambangan batu bara meningkat, sehingga berimbas langsung terhadap permintaan jasa pengangkutan.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily