
JAKARTA, Investor.id – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) diproyeksikan tidak berdampak besar terhadap penjualan otomotif Indonesia. Hal ini telah dibuktikan pengalaman beberapa tahun lalu, ketiga pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.
Hal ini mendorong BRI Danareksa Sekuritas untuk mempertahankan rekomendasi beli saham PT Astra Interantional Tbk (ASII) dengan target harga Rp 8.100.
“Meski kenaikan harga BBM berimbas terhadap penurunan pendapatan disposable, minat permintaan otomotif diprediksi tidak berdampak besar. Hal ini dapat dilihat pada 2013, saat harga BBM naik hanya mengakibatlan penurunan penjualan mobil sebanyak 1,7%,” terangnya dalam riset terbaru yang diterbitkan.
Kondisi serupa, menurut dia, akan melanda industri otomotif nasional. Dampak besar bagi dunia otomotif baru bisa terjadi, jika pemerintah kembali menaikkan harga BBM dalam kurun waktu di bawah satu tahun.
Berbagai faktor tersebut mendorong BRI Danareksa Sekuritas untuk mempertahankan rekomendasi beli saham ASII dan saham ini ditetapkan sebagai pilihan teratas.
Sementara itu, Mandiri Sekuritas dalam riset harian yang terbit, Rabu (14/9/2022), mempertahankan rekomendasi beli saham ASII dengan target harga Rp 9.500. Target harga ini menggambarkan pemulihan pasar otomotif nasional bersamaan dengan peningkatan daya beli masyarakat.
Sedangkan merek otomotif yang paling diuntungkan dalam beberapa bulan terakhir adalah Hyundai setelah meluncurkan sejumlah produk baru, khususnya MPV Stargazer yang menyumbang hingga 70% terhadap total volume penjualan Agustus 2022.
Mandiri Sekuritas menyebutkan volume penjualan mobil nasional secara ritel sampai Agustus 2022 telah mencapai 636,8 ribu unit atau menunjukkan kenaikan 20,7% dari realisasi tahun lalu. Sedangkan penjualan wholesales mencapai 658,8 ribu sampai Agustus 2022.
Mandiri Sekuritas menyebutkan, volume penjualan tersebut sudah sesuai harapan atau merefleksikan 65,8% dari total target volume penjualan mobil Indonesia mencapai 1 juta unit tahun ini.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily