Diinterogasi BEI Soal Pendapatan dan Penutupan Usaha, ini Dalih Hero Supermarket (HERO)

EmitenNews.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pertanyaan mendetail terkait pendapatan PT Hero Supermarket Tbk (HERO) periode 31 Desember 2021 sebesar Rp 3,4 triliun mengalami penurunan dibandingkan dengan periode 30 September 2021 sebesar Rp4,4 triliun.

Merujuk keterangan resmi HERO yang menjawab pertanyaan BEI tersebut,  Iwan Nurdiansyah Corporate Secretary Hero Supermarket menjelaskan, hal itu disebabkan oleh penyajian operasi bidang usaha Giant yang dihentikan pada Desember 2021 yang dimana secara laporan keuangan disajikan dalam catatan tersendiri, sehingga terlihat penurunan nilai pendapatan dibandingkan triwulan 3 2021.

Terkait penutupan usaha Giant yang terdiri atas toko hypermarket dan supermarket pada tahun 2021 perseroan berdalih. Periode pencatatan usaha Giant sebagai operasi yang dihentikan dilakukan didalam laporan keuangan konsolidasian 31 Desember 2021. 

Periode mulai tidak mencatatkan sumber pendapatan yang berasal dari operasional Giant. Sesuai dengan PSAK 58 p.34 entitas harus menyajikan kembali periode sebelumnya terkait dengan seluruh operasi yang telah dihentikan, sebagai dampaknya, dalam laporan laba rugi konsolidasian 31 Desember 2021, pendapatan yang berasal dari operasi Giant disajikan terpisah sebagai pendapatan dari operasi yang dihentikan sejak periode 2021 dan periode komparatif 2020.

Adapun latar belakang tidak mengakui akun Aset tidak lancar lainnya dalam Laporan Keuangan per 30 September 2021. Karena entitas telah mengakui aset tidak lancar lainnya di dalam laporan keuangan konsolidasian 30 September 2021 sebesar Rp 152.731 juta. Entitas tidak menyajikan pengungkapan terpisah atas akun tersebut dikarenakan jumlah aset tidak lancar tersebut dibandingkan dengan total aset (Rp 4.526.918 juta) adalah sebesar 3%.

Latar belakang tidak membukukan 

operasi yang dihentikan dalam laporan 

laba rugi per 30 September 2021. Berdasarkan kajian dan pertimbangan manajemen sesuai dengan ketentuan dalam PSAK 58, operasi Giant diklasifikasikan sebagai operasi yang dihentikan sejak triwulan 4 2021 karena pada periode tersebut penyelesaian atas sebagian besar aktivitas-aktivitas dan biaya terkait dengan penutupan operasi Giant telah 

selesai dilakukan. Adapun aktivitas-aktivitas dan biaya terkait tersebut adalah biaya konsultan, negosiasi dengan tenant, finalisasi rencana penjualan/ penyewaan/ pengembalian kepada landlord atas properti-properti terkait operasi Giant.

Akun yang terdampak adalah semua akun neraca yang berhubungan dengan usaha Giant (beberapa akun yang signifikan adalah Piutang usaha, Utang usaha, Persediaan, Aset tetap, Aset tersedia untuk dijual, Biaya Dibayar Dimuka, Akrual, Provisi, Liabilitas Sewa).

Bahwa, Perseroan akan melakukan hal-hal yang dianggap perlu untuk melindungi kepentingan Perseroan dan pemangku kepentingannya serta menegaskan bahwa hal ini tidak berdampak material pada kegiatan operasional ataupun yang dapat mempengaruhi harga saham Perseroan, tutup Iwan.

Author: Rizki

Translate »

Tender Offer

A tender offer is a bid to purchase some or all of a corporation’s shareholders’ stock. Tender offers are typically made publicly and invite shareholders to sell their shares for a specified price within a particular time window.

Cash Dividend

The cash dividend is part of the Company’s profit distributed to shareholders in cash.

Stock Dividend

Stock dividend is the allocation of company profits in additional shares.

Stock Split

A stock split is when a company divides the existing shares of its stock into multiple new shares to boost the stock’s liquidity.

Capital Placement without Pre-emptive Right

Capital Placement without Pre-emptive Rights (PMTHMETD) is the issuance of new shares through a private placement to selected investors.

Right Issue

Right issue or Preemptive Rights (HMETD) is the right for old shareholders to buy new stocks by the issuer.

Bonus Stock

Bonus Stocks are shares distributed free of charge to shareholders based on the number of shares owned.

The General Meeting of Shareholders (GMS)

The General Meeting of Shareholders (GMS) is a forum for shareholders to exercise their right to make certain decisions related to the Company, receive reports from the Board of Commissioners and Directors regarding their performance, and question the Board regarding actions.

Data Presentation

The report of shares activity on the secondary market is carried out comprehensively in the form of tables, graphs, and diagrams to facilitate the understanding.

Stock Registration Activity Report (Monthly)

Stock prices fluctuate because of the demand and supply of these shares. Therefore, we provide stock activity reports every month.

Stock Register

A stock register is a detailed record of the shares issued by a corporation and any repurchases and transfers between shareholders.