EmitenNews.com— PT Petrosea Tbk (PTRO) telah mencapai milestone penting dalam implementasi strategi diversifikasi Perusahaan ke sektor emas, yaitu untuk pertama kalinya memfasilitasi produksi emas dore bullion di proyek tailing management untuk PT Santana Rekso Nindhana, yang berlokasi di tambang emas milik PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara.
Manajemen Petrosea yang diwakili oleh Haji Romo (Robert) Nitiyudo Wachjo selaku Presiden Komisaris, serta Romi Novan Indrawan selaku Presiden Direktur bersama seluruh pihak terkait, menghadiri peresmian pabrik pengolahan tailing tersebut, pada Kamis 2 Februari 2023 lalu.
Di proyek ini, scope of work Petrosea mencakup pembangunan, perawatan dan pengelolaan pabrik pengolahan tailing untuk menghasilkan emas.
“Pencapaian ini merupakan wujud nyata dari diversifikasi usaha Petrosea ke sektor emas. Kedepannya, target Petrosea adalah untuk mengerjakan proyek-proyek jasa pertambangan mineral lainnya di Indonesia melalui penyediaan jasa pertambangan dan rekayasa, pengadaan & konstruksi (EPC) secara berkelanjutan,”ujar Presiden Direktur Petrosea, Romi Novan Indrawan, dalam keterangan tertulis yang dikutip, Senin (6/2/2023).
Dikatakan, dalam menjalankan usahanya, Petrosea didukung penuh oleh Haji Romo (Robert) Nitiyudo Wachjo yang merupakan pemilik saham mayoritas dari salah satu tambang emas terbesar di Indonesia, PT Nusa Halmahera Minerals dan PT Caraka Reksa Optima yang merupakan pemegang saham utama PT Petrosea Tbk.