Ekspansi hingga Ke Afrika Timur, Sido Muncul (SIDO) Patok Penjualan Naik 15 Persen

EmitenNews.com—PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) fokus memperluas pasar di benua hitam. Langkah ini ditempuh untuk memperkokoh penjualan di pasar luar negeri.

Perseroan telah berhasil merambah pasar di negara-negara Afrika Barat atau ECOWAS, Sido Muncul akan memulai perjalanannya untuk memasuki pasar di Afrika Timur (EAC) melalui Kenya.

Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat menjelaskan sebagai pintu masuk ke Afrika Timur, SIDO akan melakukan penetrasi ke Kenya dengan produk Tolak Angin Cair dan Kuku Bima Energi.

“Dan penjualan dari Kenya ke negara tetangga, Tanzania dan Uganda diharapkan akan dimulai pada kuartal pertama di 2024,” kata David, Selasa (10/1/23).

SIDO juga melakukan penyesuaian desain kemasan untuk negara-negara tujuan ekspor agar produk SIDO lebih mudah diterima dan terdengar oleh konsumen di negara tersebut.

Sementara untuk menggenjot penjualan dari dalam negeri, Sido Muncul akan melakukan pemerataan distribusi di semua saluran sambil sambil menyiapkan produk baru. SIDO telah menyiapkan produk minuman maupun suplemen herbal.

“Kami menargetkan kenaikan penjualan 10% sampai 15% pada 2023 ini,” imbuh dia.

Hingga akhir September 2022, Sido Muncul berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp2,6 triliun. Capaian ini turun 5,85% secara tahunan dari Rp2,77 triliun per akhir September 2021.

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menargetkan pertumbuhan penjualan dan laba bersih hingga 15% pada tahun ini. Selain itu, pada tahun ini perseroan menyiapkan belanja modal atau  capital expenditure   (capex)  sebesar Rp 197 miliar.

Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat menyatakan optimistis kenaikan tersebut akan diraih sejalan dengan konsistensi perseroan dalam menjalankan strategi, pengoptimalan penjualan produk, dan jalur distribusi yang ada saat ini. Selain itu, SIDO juga menyatakan tengah menyiapkan produk baru dengan tujuan untuk menambah kontribusi penjualan.

“Kami juga terus memaksimalkan potensi penjualan dari hasil produk anak perusahaan. Saat ini kami sedang mengerjakan beberapa proyek pengembangan bahan baku aplikasi dengan beberapa perusahaan farmasi untuk produk personal care,” jelasnya.

Ia menambahkan, dari segi kinerja perseroan peningkatan efisiensi khususnya di pabrik terus perseroan lakukan. David juga menegaskan, peningkatan target penjualan juga ditandai dengan positifnya laporan keuangan perseroan pada semester II-2022 yang lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. “Saat ini kami sedang melakukan  closing , jadi belum bisa diketahui angka pastinya,” ujarnya.

Soal ekspansi, David menyebutkan, saat ini kapasitas mesin atau peralatan produksi perseroan masih belum digunakan secara penuh, sehingga untuk peningkatan kapasitas produksi  existing products  dan  new products  akan dioptimalkan menggunakan fasilitas utama yang sudah ada. “Paling hanya membutuhkan penambahan peralatan, modifikasi yang sudah dianggarkan,” kata dia.

Adapun  capex  yang dipersiapkan oleh perseroan sebesar Rp 197 miliar akan digunakan SIDO untuk penambahan beberapa peralatan produksi dan menyelesaikan proyek  green house .

Sebelumnya SIDO memang telah membidik pangsa pasar Ghana, Kamerun, Kenya, Vietnam, dan Tiongkok sebagai negara tujuan ekspor produk-produk herbal dan suplemen. Upaya ini diyakini dapat memacu kinerja perseroan yang terkoreksi secara tahunan (yoy) pada semester I-2022.

“Untuk mendukung kinerja Sido Muncul di sisa akhir tahun ini, kami akan mempercepat eksekusi strategi inisiatif ekspor, salah satunya mempercepat registrasi produk dan peluncurannya. Kami akan meluncurkan produk Tolak Angin di Malaysia serta produk minuman STMJ di Nigeria tahun ini,” ujar  Investor Relation  Sido Muncul Billy Utama.

Untuk diketahui, pada periode enam bulan di 2022, penjualan perseroan turun 2,6% menjadi Rp 1,61 triliun dari Rp 1,65 triliun pada periode sama tahun lalu. Lebih rinci, kinerja penjualan segmen herbal dan suplemen turun 6,9% (yoy). Namun sebaliknya, segmen  food and beverages  serta  pharmaceutical  naik masing-masing 3,5% dan 17% dibandingkan semester I-2021.

Pada periode yang sama, SIDO juga mencatatkan penurunan pada laba operasi sebesar 10% dari periode sama tahun lalu. Laba bersih perseroan tercatat turun 11% (yoy) menjadi Rp 445,6 miliar. Billy mengungkapkan, perseroan berupaya menghemat biaya promosi dan iklan untuk mengimbangi penurunan penjualan dan membukukan rasio biaya iklan dari penjualan sebesar 7% pada semester I-2022.

Menurut Billy, turunnya penjualan  herbal and supplement  pada paruh pertama tahun dipengaruhi kenaikan harga rata-rata sejumlah bahan pangan dan kebutuhan pokok. Ia menyebutkan, mayoritas perusahaan  fast moving consumer goods  (FMCG) menaikkan harga jual produk mereka di tengah kenaikan harga bahan baku saat ini.

Author: Rizki

Translate »

Tender Offer

A tender offer is a bid to purchase some or all of a corporation’s shareholders’ stock. Tender offers are typically made publicly and invite shareholders to sell their shares for a specified price within a particular time window.

Cash Dividend

The cash dividend is part of the Company’s profit distributed to shareholders in cash.

Stock Dividend

Stock dividend is the allocation of company profits in additional shares.

Stock Split

A stock split is when a company divides the existing shares of its stock into multiple new shares to boost the stock’s liquidity.

Capital Placement without Pre-emptive Right

Capital Placement without Pre-emptive Rights (PMTHMETD) is the issuance of new shares through a private placement to selected investors.

Right Issue

Right issue or Preemptive Rights (HMETD) is the right for old shareholders to buy new stocks by the issuer.

Bonus Stock

Bonus Stocks are shares distributed free of charge to shareholders based on the number of shares owned.

The General Meeting of Shareholders (GMS)

The General Meeting of Shareholders (GMS) is a forum for shareholders to exercise their right to make certain decisions related to the Company, receive reports from the Board of Commissioners and Directors regarding their performance, and question the Board regarding actions.

Data Presentation

The report of shares activity on the secondary market is carried out comprehensively in the form of tables, graphs, and diagrams to facilitate the understanding.

Stock Registration Activity Report (Monthly)

Stock prices fluctuate because of the demand and supply of these shares. Therefore, we provide stock activity reports every month.

Stock Register

A stock register is a detailed record of the shares issued by a corporation and any repurchases and transfers between shareholders.