JAKARTA. PT Energi Mitra Investama, perusahaan energi terbarukan, tengah melaksanakan penawaran obligasi dengan jumlah pokok sebesar Rp800 miliar pada akhir Februari ini.
Obligasi tersebut telah didaftarkan ke dalam penitipan kolektif Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), menurut keterangan resmi. Obligasi ini akan ditawarkan dalam 2 seri yaitu seri A dan B, dengan jumlah pokok masing-masing seri Rp500 miliar dan 300 miliar.
Untuk seri A dari obligasi yang ditawarkan Energi Mitra Investama, memiliki bunga tetap 8,25% per tahun dan tenor selama 5 tahun. Sementara seri B memiliki bunga tetap 9,25% per tahun dan tenor selama 10 tahun.
Masa penawaran umum obligasi Energi Mitra Investama akan berlangsung mulai Selasa (22/2) hari ini sampai dengan 24 Februari 2022. Distribusi obligasi secara elektronik dijadwalkan pada 2 Maret 2022 dan pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 Maret 2022.
Energi Mitra Investama telah menunjuk PT Aldiracita Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi.
Menurut data idnfinancials.com, Energi Mitra Investama telah mengerjakan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas total lebih dari 200 MegaWatt (MW). Sebanyak 40 proyek telah diselesaikan, serta 3 proyek berada di luar negeri. (KR)