Gubernur Fed Nyatakan Siap Melawan Inflasi, Meski Melawan Pertumbuhan

WASHINGTON, DC – MAY 23: (L-R) Members of the Federal Reserve Board of Governors Christopher Waller, Miki Bowman, Chair Jerome Powell, Vice Chair Lael Brainard, Philip Jefferson and Lisa Cook pose for a group photo at the William McChesney Martin Jr. Building of the Federal Reserve May 23, 2022 in Washington, DC. Powell has served as Federal Reserve Board of Governors Chair since February of 2018. Drew Angerer/Getty Images/AFP (Photo by Drew Angerer / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Grace El Dora

WASHINGTON, investor.id – Gubernur Federal Reserve (The Fed) Christopher Waller mengatakan bahwa dia melihat kenaikan suku bunga berlanjut sepanjang sisa tahun ini, sebagai bagian dari upaya untuk mengendalikan inflasi. Ia menyatakan siap melawan inflasi, meski melawan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS).

Secara khusus, pejabat bank sentral itu mengatakan dia akan mendukung kenaikan yang melebihi level “netral”, yang dianggap tidak mendukung atau membatasi pertumbuhan.

Perkiraan pejabat Fed yang diberikan pada Maret 2022 menunjuk ke level netral 2,5%, sehingga Waller melihat suku bunga

“Dalam periode yang lebih lama, kita akan belajar lebih banyak tentang bagaimana kebijakan moneter mempengaruhi permintaan dan bagaimana kendala pasokan berkembang,” kata Waller dalam sambutannya yang disampaikan di Frankfurt, Jerman pada Senin (31/5). “Jika data menunjukkan bahwa inflasi sangat tinggi, saya siap untuk berbuat lebih banyak,” tambahnya.

Pernyataan tersebut mendukung sentimen yang tercermin dalam risalah dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang diadakan pada awal Mei 2022. Ringkasan pertemuan mengatakan bahwa para pejabat percaya sikap kebijakan yang membatasi mungkin menjadi tepat. “Tergantung pada prospek ekonomi yang berkembang dan risiko terhadap prospek,” lanjutnya.

Pasar saat ini memperkirakan Fed menaikkan suku bunga pinjaman acuan ke kisaran antara 2,5% -2,75%, sejalan dengan tingkat netral. Namun, jika inflasi terus meningkat, The Fed kemungkinan akan melangkah lebih jauh. Fed fund rate (FFR) saat ini ditetapkan antara 0,75% dan 1%.

Risalah juga menunjukkan bahwa regulator melihat tingkat kenaikan sebesar 50 basis poin (bps) pada beberapa pertemuan berikutnya. Waller mengatakan bahwa dirinya setuju dengan posisi itu, karena The Fed berusaha menjinakkan inflasi yang mendekati level tertinggi dalam lebih dari 40 tahun.

“Secara khusus, saya tidak akan mengambil kenaikan 50 basis poin sampai saya melihat inflasi turun mendekati target 2% kami,” kata Waller.

“Dan, pada akhir tahun ini, saya mendukung kebijakan tingkat suku bunga di atas netral sehingga mengurangi permintaan produk dan tenaga kerja, membuatnya lebih sesuai dengan pasokan dan dengan demikian membantu mengendalikan inflasi,” jelasnya lagi.

Data yang dirilis Jumat menunjukkan bahwa inflasi masih meningkat pada April 2022, tetapi pada kecepatan yang lebih lambat. Pengeluaran konsumsi pribadi inti (PCE), menjadi metrik yang paling dekat diamati oleh Fed, meningkat 4,9% untuk bulan ini dari tahun lalu atau turun dari 5,2% pada Maret 2022. Inflasi PCE utama, termasuk biaya makanan dan energi, naik 6,3%, dibandingkan dengan 6,6% bulan sebelumnya.

Waller menambahkan, menurutnya The Fed dapat menaikkan suku bunga dan mengurangi permintaan tanpa menyebabkan penurunan ekonomi yang parah. Sebagian, tujuan The Fed adalah mengurangi permintaan tenaga kerja tanpa menyebabkan kenaikan besar dalam tingkat pengangguran. Saat ini ada 5,6 juta lebih banyak lowongan pekerjaan daripada pekerja yang tersedia, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS.

“Tentu saja, jalur ekonomi bergantung pada banyak faktor, termasuk bagaimana perang Ukraina dan Covid-19 berkembang. Dari diskusi ini, saya optimis bahwa pasar tenaga kerja yang kuat dapat menangani tingkat yang lebih tinggi tanpa peningkatan pengangguran yang signifikan,” katanya.

Editor : Grace El Dora (graceldora@gmail.com)

Sumber : AFP

Translate »

Tender Offer

A tender offer is a bid to purchase some or all of a corporation’s shareholders’ stock. Tender offers are typically made publicly and invite shareholders to sell their shares for a specified price within a particular time window.

Cash Dividend

The cash dividend is part of the Company’s profit distributed to shareholders in cash.

Stock Dividend

Stock dividend is the allocation of company profits in additional shares.

Stock Split

A stock split is when a company divides the existing shares of its stock into multiple new shares to boost the stock’s liquidity.

Capital Placement without Pre-emptive Right

Capital Placement without Pre-emptive Rights (PMTHMETD) is the issuance of new shares through a private placement to selected investors.

Right Issue

Right issue or Preemptive Rights (HMETD) is the right for old shareholders to buy new stocks by the issuer.

Bonus Stock

Bonus Stocks are shares distributed free of charge to shareholders based on the number of shares owned.

The General Meeting of Shareholders (GMS)

The General Meeting of Shareholders (GMS) is a forum for shareholders to exercise their right to make certain decisions related to the Company, receive reports from the Board of Commissioners and Directors regarding their performance, and question the Board regarding actions.

Data Presentation

The report of shares activity on the secondary market is carried out comprehensively in the form of tables, graphs, and diagrams to facilitate the understanding.

Stock Registration Activity Report (Monthly)

Stock prices fluctuate because of the demand and supply of these shares. Therefore, we provide stock activity reports every month.

Stock Register

A stock register is a detailed record of the shares issued by a corporation and any repurchases and transfers between shareholders.