EmitenNews.com – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kucurkan pembiayaan sekitar Rp 472 miliar kepada PT Eco Paper Indonesia, anak usaha PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) untuk mendukung usaha dan investasi perusahaan tersebut di segmen ekonomi sirkular.
BCA dan Eco Paper juga tengah menjajaki kemungkinan kerja sama lanjutan dalam pembiayaan hijau lainnya.
Direktur BCA John Kosasih mengatakan, ekonomi hijau sudah merupakan panggilan bersama yang penting bagi keberlangsungan bumi, untuk masa depan lebih baik bagi generasi mendatang. Pemerintah Indonesia juga telah mencanangkan ekonomi hijau tersebut sebagai sebuah mandatori yang wajib dilakukan oleh berbagai pihak.
Sebagai entitas nasional, BCA juga memiliki panggilan dan tanggung jawab yang sama untuk terlibat aktif dalam mengimplementasikan ekonomi hijau, terutama dengan menyediakan pembiayaan yang mendukung berbagai inisiatif ekonomi hijau tersebut.
“Usaha berbasis daur ulang tersebut menjadi sangat sentral dalam inisiatif ekonomi sirkular sehingga bahan baku yang masih layak pakai tersebut dapat diolah menjadi bernilai tinggi dan memberikan mata rantai ekonomi yang berkelanjutan. Ini sebuah contoh nyata yang patut diteladani,” ujar John dalam keterangan resmi Selasa (21/6/2022).
BCA senantiasa aktif mewujudkan komitmen dalam pembangunan berkelanjutan dengan mengedepankan nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG).
BCA memperkuat komitmennya dengan penyaluran kredit untuk sektor-sektor berkelanjutan yang mencapai Rp 161,6 triliun di Maret 2022. Angka tersebut naik sebesar 25,6% YoY, dan berkontribusi hingga 24,9% dari total portofolio pembiayaan BCA.
Selain itu, BCA juga melakukan beberapa inisiatif lain seperti pengelolaan limbah kartu dan EDC, serta turut berpartisipasi dalam pemadaman lampu selama 1 jam pada 544 gedung kantor BCA untuk mendukung program Earth Hour beberapa waktu lalu.
John menegaskan, pihaknya membuka kesempatan seluas-luasnya bagi semua pihak yang ingin berkolaborasi bersama BCA dalam mewujudkan ekonomi hijau di Tanah Air.
Sebagai entitas perbankan, BCA tentu saja akan mengambil peran sebagai penyedia pembiayaan yang mendukung inisiatif, perluasan usaha, dan investasi dari kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
“Potensi dan peluangnya ekonomi hijau masih sangat terbuka lebar dan menjanjikan karena mampu memberikan nilai tambah yang berguna bagi semua pihak yang terlibat. Kami siap bekerja sama dengan semua pihak yang memiliki visi lingkungan yang sama,” pungkas John.