Muawwan Daelami (muawwan@beritasatumedia.com)
JAKARTA, investor.id – PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) melalui entitas anak PT Marga Utama Nusantara (MUN) berencana mengakuisisi sebanyak 2,2 juta saham atau 40% kepemilikan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) di badan usaha jalan tol (BUJT) pengelola jalan layang Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ), PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC).
Berdasarkan pengumuman di Koran Investor Daily, Senin (18/7/2022), manajemen perseroan menyampaikan bahwa PT MUN selaku pembeli dan JSMR selaku penjual telah menandatangani suatu perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) saham pada 30 Juni 2022 lalu.
“Nilai rencana transaksi yang harus dibayar pembeli kepada penjual sehubungan dengan pembelian saham yang dijual untuk rencana transaksi adalah sebanyak Rp 4,3 triliun yang tunduk pada ketentuan PPJB,” tulis manajemen META.
Adapun penyelesaian transaksi akan patuh pada terpenuhinya persayaratan yang diatur dalam PPJB di antaranya mengenai hasil keseluruhan uji tuntas, penentuan nilai wajar oleh kantor jasa penilai publik (KJPP), dan persetujuan para pemegang saham.
Karenanya, perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Selasa (9/8/2022) mendatang. Di mana, salah satu mata acaranya meminta persetujuan para pemegang saham terkait rencana akuisisi yang dilakukan PT MUN.
Sebelumnya, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana juga mengatakan, divestasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan portofolio bisnis Jasa Marga di tahun 2022 sekaligus sebagai bagian dari strategi perusahaan menyeimbangkan pertumbuhan dan kesinambungan bisnis perusahaan.
“Kami berharap, seluruh proses transaksi dapat terlaksana lancar sesuai target. Tentunya, dengan selalu menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG) pada setiap tahapannya, hingga penandatanganan sale and purchase agreement (SPA) sebagaimana yang direncanakan,” tutur Lisye.
Hingga saat ini, Jalan Layang MBZ telah berperan sebagai jaringan Jalan Tol Trans-Jawa yang menghubungkan wilayah Jabotabek menuju arah Timur. Beroperasinya jalan tol tersebut juga berkontribusi memperlancar jalur Jakarta-Cikampek.
Editor : Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Sumber : Investor Daily
