Mayoritas dari Swasta, Kontrak Baru Adhi Karya (ADHI) Melonjak 129%

PT Adhi Karya Tbk. Foto Ilustrasi: Ist

Thresa Sandra Desfika (thresa.desfika@investor.co.id)

JAKARTA, investor.id – PT Adhi Karya Tbk (ADHI) merealisasikan perolehan kontrak baru sebesar Rp 3,9 triliun sepanjang kuartal I-2022. Jumlah tersebut naik sebesar 129% dibandingkan perolehan kontrak pada kuartal yang sama di tahun 2021 yang lalu sebesar Rp 1,7 triliun.

Corporate Secretary ADHI Farid Budiyanto menjelaskan, beberapa kontrak baru yang didapatkan ADHI di kuartal pertama tahun 2022 di antaranya Jalan Tol Semarang-Demak; pengelolaan sampah di Bantar Gebang, Jakarta; pekerjaan tanah di Pertamina Hulu Rokan; pembangunan gedung data center di Cikarang; dan peningkatan jaringan irigasi di Bendungan Glapan, Jawa Tengah.

“Nilai kontrak ini merupakan gabungan dari seluruh kontrak yang ada dari berbagai lini bisnis yang ADHI miliki,” ungkap Farid dalam keterangan resmi, Rabu (13/4/2022).

Dia menambahkan, kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada kuartal pertama tahun 2022, meliputi lini bisnis konstruksi sebesar 85%, properti sebesar 7%, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.

Selain lini bisnis, jelas Farid, kontrak ini juga meliputi berbagai tipe pekerjaan yang terdiri dari proyek gedung sebesar 30%, jalan dan jembatan sebesar 29%, proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, jalur kereta api, dan proyek energi, serta proyek lainnya sebesar 41%.

Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru yang bersumber dari pemerintah sebesar 33%, sumber dari BUMN dan BUMD sebesar 16%, sementara proyek kepemilikan swasta/lainnya sebesar 51%.

Farid menerangkan, untuk rencana perolehan kontrak baru pada tahun 2022, ADHI saat ini tengah mengikuti proses tender untuk beberapa proyek jalan tol, proyek perkeretaapian, proyek gedung, serta proyek infrastruktur lainnya.

“Dengan proses tender tersebut, tahun ini ADHI masih optimis untuk dapat memperoleh peningkatan capaian kontrak sebesar 20%-25% dibandingkan tahun sebelumnya,” pungkas Farid.

Editor : Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Sumber : Investor Daily

Translate »

Tender Offer

A tender offer is a bid to purchase some or all of a corporation’s shareholders’ stock. Tender offers are typically made publicly and invite shareholders to sell their shares for a specified price within a particular time window.

Cash Dividend

The cash dividend is part of the Company’s profit distributed to shareholders in cash.

Stock Dividend

Stock dividend is the allocation of company profits in additional shares.

Stock Split

A stock split is when a company divides the existing shares of its stock into multiple new shares to boost the stock’s liquidity.

Capital Placement without Pre-emptive Right

Capital Placement without Pre-emptive Rights (PMTHMETD) is the issuance of new shares through a private placement to selected investors.

Right Issue

Right issue or Preemptive Rights (HMETD) is the right for old shareholders to buy new stocks by the issuer.

Bonus Stock

Bonus Stocks are shares distributed free of charge to shareholders based on the number of shares owned.

The General Meeting of Shareholders (GMS)

The General Meeting of Shareholders (GMS) is a forum for shareholders to exercise their right to make certain decisions related to the Company, receive reports from the Board of Commissioners and Directors regarding their performance, and question the Board regarding actions.

Data Presentation

The report of shares activity on the secondary market is carried out comprehensively in the form of tables, graphs, and diagrams to facilitate the understanding.

Stock Registration Activity Report (Monthly)

Stock prices fluctuate because of the demand and supply of these shares. Therefore, we provide stock activity reports every month.

Stock Register

A stock register is a detailed record of the shares issued by a corporation and any repurchases and transfers between shareholders.