EmitenNews.com—PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) meraih laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,031 triliun pada semester 1 2022, atau melonjak 280,4 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang terbilang Rp271,7 miliar.
Hasil itu melambungkan laba per saham dasar ke level Rp62, sedangkan di akhir Juni 2021 berada di level Rp16.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan semester I 2022 tanpa audit emiten ritel itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (08/8/2022).
Jelasnya, pendapatan tumbuh 34,09 persen menjadi Rp12,248 triliun yang ditopang peningkatan penjualan eceran dan grosir sebesar 33,9 persen menjadi Rp11,616 triliun.
Senada, komisi penjualan konsinyasi tercatat naik 42,2 persen menjadi Rp529,02 miliar.
Walau beban pokok penjualan dan beban langsung membengkak 30,2 persen menjadi Rp6,815 triliun, tapi laba kotor tetap naik 39,58 persen menjadi Rp5,432 triliun.
Hasil laba bersih itu menambah saldo laba belum ditentukan penggunaannya sebesar 31,46 persen dibandingkan akhir tahun 2021 menjadi Rp4,308 triliun.
Sehingga aset tumbuh 7,1 persen menjadi Rp17,973 triliun daripada periode 31 Desember 2021 yang tercatat Rp16,78 triliun.
MAPI juga membukukan lonjakan pada pos kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi menjadi Rp1,38 triliun sangat jauh dari periode sama tahun sebelumnya Rp233,37 miliar.