EmitenNews.com – PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) atau Moratelindo emiten bidang aktivitas telekomunikasi dengan kabel, internet service provider, jasa interkoneksi internet (NAP) menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) per tanggal 31 Desember 2022.
Jimmy Kadir Wakil Direktur Utama MORA dalam keterangan tertulisnya Senin (16/1) menyampaikan bahwa Perseroan memperoleh hasil IPO efektif tanggal 8 Agustus 2022 sebesar Rp1 triliun dengan biaya sebesar Rp18,7 miliar. Dengan demikian maka MORA mendapatkan hasil bersih IPO sebesar Rp981,3 miliar.
MORA merealisasikan dana IPO untuk Investasi terhadap Backbone dan Access termasuk dengan perangkat dan Infrastruktur pasif dan aktif serta pengembangan data center sebesar Rp418,5 miliar.
Selanjutnya untuk modal kerja sebesar Rp147,1 miliar. Dengan realisasi penggunaan dana ini maka MORA sudah menggunakan dana IPO sebesar Rp565,7 miliar.
Jimmy menambah MORA masih menyimpan dana IPO sebesar Rp415,6 miliar di Perbankan dengan suku bunga sebesar 0% hingga 5% dengan rincian sebagai deposito di Bank Mandiri Taspen sebesar Rp100 miliar selanjutnya di Bank Bukopin sebesar Rp200 miliar.
Adapun sebagai giro sebesar Rp100 miliar di Bank Mandiri Taspen dan sebesar Rp15,6 miliar di Bank Bukopin.