EmitenNews.com – Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) mengumumkan bahwa Garibaldi Thohir sebagai pengendali telah menambah kepemilikan sahamnya di ESSA pada 16 Februari 2023.
Shinta Dumasari Utami Siringoringo Corporate Secretary Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) dalam keterangan tertulisnya Senin (20/2) mengungkapkan bahwa Garibaldi Thohir yang biasa dipanggil Boy Thohir telah memborong saham ESSA sebanyak 783.044.350 lembar dengan harga Rp1.025 per saham.
Boy Thohir yang merupakan kakak kandung dari Menteri BUMN Erick Thohir yang beralamat di GD. PeluruKebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan tersebut diperkirakan merogoh dana sebesar Rp802,6 miliar.
Shinta menambahkan, Perseroan menerbitkan 1.566.088.700 saham dalam private placement yang diambil bagian oleh Garibaldi Thohir sebanyak 783.044.350 saham. “Tujuan Transaksi tersebut Investas dengan Kepemilikan Saham Langsung” tulis Shinta.
Pasca pembelian di perusahaan bidang manufaktur, perdagangan, ekspor, impor, distribusi LPG (Liquefied Petroleum Gas), Kondensat dan Propana, maka kepemilikan saham Boy Thohir pada saham ESSA menjadi sebanyak 1.103.171.034 lembar atau 6,4 persen.
Sementara itu pada perdagangan hari ini Senin (20/2) saham ESSA turun Rp60 per lembar atau 6 persen dari penutupan Jumat (17/2) menjadi Rp925 per lembar.
Garibaldi Thohir alias Boy Thohir hengkang dari Merdeka Copper Gold (MDKA). Boy Thohir meninggalkan kursi panas komisaris emiten tambang besutan Saratoga Group tersebut. Itu setelah memangku jabatan tersebut tidak kurang dari 9 tahun.
Surat pengunduran diri Boy Thohir telah menyambangi meja manajemen Merdeka Gold. Tepatnya, perseroan telah menerima surat itu pada Jumat, 17 Februari 2023.