Lona Olavia
JAKARTA, investor.id – Satu lagi saham yang menjadi target pembelian Pieter Tanuri adalah PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Pieter menggenggam 16,68 juta lembar saham atau 18,1660% saham waran seri II FREN. Adapun, tanggal registrasi pembelian dilakukan pada 31 Januari 2022.
CEO Smartfren Telecom Merza Fachys ketika dikonfirmasi mengakui bahwa Pieter Tanuri merupakan salah satu investor terkemuka dan memiliki investasi di berbagai perusahaan di berbagai sektor. Namun sayangnya dirinya enggan membeberkan soal kepemilikan saham Pieter di perseroan.
“Kami tidak bisa berkomentar tentang hal ini,” ujarnya kepada Investor Daily, Rabu (23/2).
Merza juga menambahkan bahwa pihaknya senang Alibaba sebagai salah satu pemain global terkemuka telah menjadi partner bisnisnya selama berberapa tahun ini. “Kami harap ke depannya partnership ini bisa terus berkembang,” ungkapnya.
Pieter Tanuri merupakan investor handal yang saat ini tengah rajin membeli saham di bursa. Dia juga memiliki sekuritas di antaranya adalah PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) dan PT Buana Capital sekuritas.
Pieter memang memiliki kedekatan dengan konglomerat di tanah air di antaranya adalah Grup Salim, PT Elang Mahkota Teknologi (Grup Emtek), dan Grup Sinarmas. Jadi, tidak mengherankan apabila saat ini dia berlabuh di FREN milik Sinarmas. Setelah sebelumnya sempat mengempit saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) dan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) bersama Salim Group dan EMTEK di PT Bukalapak Tbk (BUKA).
Selain itu, masuknya Pieter yang juga pemegang saham pengendali emiten klub sepakbola, PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) sebagai pemegang saham FREN ini dikabarkan sebagai langkah memuluskan rencana Sinarmas membeli Dompet Digital DANA Karena kedekatan Pieter dengan Group Emtek dan masuknya Alibaba sebagai pemegang saham FREN dan DANA.
Apalagi BOLA melalui anak usaha bernama PT Ekonomi Baru Investasi Teknologi pada 22 September 2021 mulai bertansformasi ke bidang aktivitas holding, informasi dan komunikasi, serta aktivitas profesional, ilmiah, dan teknis. Melalui perusahaan ini juga perseroan berencana melakukan investasi pada bisnis teknologi berbasis ekonomi baru.
Editor : Lona Olavia (olavia.lona@gmail.com)
Sumber : Investor Daily