JAKARTA – PT Oto Multiartha, perusahaan leasing kendaraan, menunjukkan kinerja signifikan pada tahun 2021 dengan laba Rp 541,6 miliar, rebound dari kinerja tahun 2020 yang merugi Rp 527,9 miliar. Pemulihan kinerja ini didukung adanya insentif diskon PPnBM sepanjang tahun lalu.
Victoria Rusna, Direktur Utama PT Oto Multiartha (OTMA) menyampaikan akselerasi digitalisasi dalam pembiayaan yang dilakukan sejak tahun 2020 mampu meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses kerja perusahaan di tahun 2021. “Perbaikan kualitas pembiayaan yang dikucurkan perusahaan meningkatkan profitibilitas di tahun lalu,” katanya dalam siaran pers dikutip Selasa (29/3).
Menurut dia, digitalisasi dalam proses kerja di perusahaan dan perpanjangan insentif PPnBM pada tahun ini menambah optimistis akan pertumbuhan kinerja pembiayaan. Ditambah lagi, perolehan peringkat IdAA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yang mencerminkan posisi bisnis dan kapitalisasi perusahaan yang semakin kuat.
Pendapatan OTMA tercatat Rp 1,91 triliun pada 2021, turun dari Rp 2,61 triliun di tahun 2020. Namun, perusahaan mampu melakukan efisiensi sehingga jumlah beban turun menjadi Rp 1,19 triliun dari Rp 3,24 triliun. Dengan capaian itu, perusahaan membukukan laba sebelum pajak penghasilan Rp 725,93 miliar, naik dari rugi sebelum pajak penghasilan di tahun 2020 sebesar Rp 623,74 miliar. (LK)