Pan Brothers
Yunia Rusmalina (redaksi@investor.id)
JAKARTA, Investor.id – PT Pan Brothers (PBRX) mencetak kenaikan pendapatan semester I-2022 menjadi US$ 296 juta atau Rp 4,5 triliun. Namun laba bersih justru merosot 65%.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan ekspor berkontribusi sebesar US$ 275,7 juta atau setara dengan Rp 420 triliun terhadap total pendapatan perseroan semester I-2022. Sedangkan penjualan lokal sebesar US$ 20,63 juta atau Rp 306 miliar. Selain itu penjualan pada sektor bruto juga menyumbang besar pada pendapatan perseroan sebesar Rp 452 miliar.
Namun, laba bersih perseroan justru turun 65% menjadi US$ 3,77 juta. Angka tersebut melemah dari periode sama tahun lalu US$ 11,08 juta. Efeknya, laba per saham turun menjadi US$ 0,0005 dari edisi sama tahun lalu US$ 0,0018. Beban pokok penjualan naik itpis menjadi US$ 262,21 juta, dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 261,67 juta.
Sebelumnya pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa RUPSL PBRX merestui penambahan modal senilai US$ 50 juta atau setara Rp 750 miliar dan menyetujui penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PHMETD) atau right issue dengan melepas 21,5 miliar saham baru bernominal Rp 25 per lembar.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily