
Parluhutan Situmorang (redaksi@investor.id)
JAKARTA, Investor.id – Harga saham PT Atlas Resources Tbk (ARII) dirumorkan akan dikerek ke level Rp 650 per saham dalam waktu dekat. Aksi kerek tersebut sejalan dengan lonjakan kinerja keuangan hingga Juni 2022 dan proyeksi berlanjutnya pertumbuhan kinerja sampai akhir tahun.
Seorang sumber Investor Daily menyebutkan bahwa aksi kerek tersebut didukung keberhasilan perseroan mencetak laba per saham (EPS) senilai Rp 127,5 per saham sampai Juni 2022. EPS tersebut diprediksi akan melesat sampai akhir tahun.
“Dengan kondisi harga jual batu bara yang tetap tinggi, EPS perseroan diprediksi mencapai Rp 300 per saham. Hal ini menjadikan harga saham ARII saat ini sudah terlalu murah dan tidak mencerminkan fundamental perseroan. Kondisi ini akan mendorong saham ARII ke level Rp 650 dalam waktu dekat,” ujarnya di Jakarta, kemarin.
Tidak hanya itu, menurut dia, PER perseroan masih sangat rendah hanya 2,9 kali. Bahkan, PER Atlas Resources yang terendah, dibandingkan emiten batu bara lainnya. Hal ini juga menjadi alasan sejumlah fund manager mengoleksi saham ARII dengan target harga Rp 650.
Selain faktor tersebut, dia mengatakan, aksi beli saham ARII didukung upaya manajemen untuk menggenjot ekspor batu bara ke wilayah Asia, khususnya Tiongkok, India, dan Korea. Ekspor tersebut akan berimbas terhadap peluang peningkatan profitabilitas di tengah harga jual komoditas yang masih kokoh.
Hingga Juni 2022, Atlas membukukan pertumbuhan pendapatan dari US$ 33,77 juta menjadi US$ 92,17 juta. Begitu juga dengan laba kotor melesat dari US$ 3,36 juta menjadi US$ 27,92 juta.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily