
Parluhutan Situmorng (redaksi@investor.id)
JAKARTA, Investor.id – Saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) disebut-sebut bakal diangkat ke harga Rp 150, seiring kabar yang menyebutkan bahwa investor asing tengah mengincar saham perseroan.
Sumber Investor Daily menyebutkan, minat investor asing didukung oleh berlanjutnya perbaikan fundamental perseroan bersamaan dengan masih kuatnya prospek industri telekomunikasi di Tanah Air.
“FREN disebut masih membuka peluang kolaborasi dengan sejumlah perusahaan telekomunikasi besar lainnya dari luar negeri untuk memperkuat penetrasi pasar di Indonesia. Kerja sama juga dibutuhkan untuk memperkuat 5G perseroan di Indonesia,” terang sumber tersebut.
Minat investor asing, ungkap dia, juga didukung upaya perseroan untuk memperkuat jaringan infrastruktur digital, seperti yang baru saja dilakukan dengan mengakuisisi dompet digital.
Penguatan infrastrukur juga terlihat dari tuntasnya penawaran umum perdana saham PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA). Sebagaimana diketahui, Grup Sinarmas merupakan juga ikut berpartisipasi di perusahaan tersebut. Selain itu, Smarfren menunjukkan lonjakan pelanggan aktif dalam beberapa tahun terakhir.
Dari sisi keuangan, dia mengatakan, Smartfren sudah mengantongi laba bersih Rp 24,89 miliar pada kuartal I-2022. Sedangkan neraca keuangan kian sehat dengan diraihnya dana tambahan Rp 3,1 triliun, rasio utang turun tajam, serta kas dan setara kas meningkat tajam. Perseroan juga kini telah memiliki aset senilai Rp 43,78 triliun hingga Juni 2022, dibandingkan dengan kapitalisasi pasar baru mencapai Rp 25,52 triliun.
“Dengan berbagai perbaikan yang terus berjalan, harga saham FREN saat ini dinilai terlalu murah oleh pasar. Apalagi dengan adanya peluang perusahaan telekomunikasi besar lainnya berkolaborasi dengan FREN,” tuturnya.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily