Parluhutan Situmorang (redaksi@investor.id)
JAKARTA, Investor.id – Saham PT Mitra Investindo Tbk (MITI) drumorkan akan dikerek beberapa bandar menuju level Rp 250. Aksi kerek didukung atas ekspansi perseroan ke bisnis pelayaran dan membaiknya kinerja keuangan setelah mulai membagikan dividen tahun ini.
Seorang sumber Investor Daily mengatakan, setelah PT Prime Capital Asia menjadi pengendali Mitra Investindo, banyak aksi korporasi digadang-gadang direalisasikan dalam waktu dekat. Aksi korporasi ini bertujuan untuk mendongkrak kinerja keuangan perseroan, selain mempertahankan binsis kontraktor penambangan batu granit.
Salah satunya, terang dia, perseroan telah merancang akuisisi perusahaan pelayaran Pelayaran Karanan Line dan Karya Abdi Luhur (KAL) senilai Rp 178 miliar. Aksi ini didanai melalui penerbitan saham baru atau rights issue. “Mitra Investindo ditangan pengendali baru terus mempergencar ekspansi, sehingga kinjerja keuangan perseoran optimistis terus membaik ke depan. Hal ini tentu menjadi daya tarik terhadap saham MITI,” terangnya di Jakarta, kemarin.
Tidak hanya itu, dia mengatakan, sebagai bentuk keseriusan pengendali baru untuk menarik investor telah dilaksanakan pembagian dividen tahun buku 2021 belum lama ini. Pembagian dividen tersebut sebagai signal bahwa perseroan kini telah berubah dan menunjukkan tren pertumbuhan ke depan.
Sebelumnya, Mitra Investindo telah mengumumkan prospektus penambahan modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Dalam prospektus perseroan akan menerbitkan sebanyak 2 miliar saham atau sebesar 81,87% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan perseroan. Sedangkan harga pelaksanaan akan ditetapkan pada waktunya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Prime Capital Asia (PAC) selaku pemegang saham utama dan pemegang saham pengendali perseroan dengan kepemilikan 69,32% menyatakan tidak akan melaksanakan HMETD yang menjadi haknya kepada PT Inti Bina utama. Adapun, IBU merupakan pemegang saham utama tidak langsung dari PAC dan pengendali dari PT Perusahaan Pelayaran Samudra Karana Line (PSKL).
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily