EmitenNews.com – Buana Lintas Lautan (BULL) bakal menerbitkan right issue 4 miliar lembar. Saham seri B itu, diambil dari saham portepel dengan nilai nominal Rp100 per lembar. Selanjutnya, perseroan juga menjajakan 4,8 miliar lembar waran seri V.
Perseroan berkeyakinan rencana right issue berdampak positif terhadap kinerja keuangan, memperkuat kinerja operasional, dan struktur permodalan. Selain itu, juga dapat meningkatkan kemampuan melakukan ekspansi usaha, pada akhirnya berdampak positif pada laba, dan diharap meningkatkan imbal hasil nilai investasi bagi seluruh pemegang saham.
Proforma atas dampak penambahan modal terhadap laporan keuangan, dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut. Pertama total saham akan diterbitkan maksimal 4 miliar saham seri B baru dari saham portepel dengan nilai nominal Rp100 per lembar. Asumsi kedua, harga pelaksanaan Rp150 per saham.
Lalu, asumsi ketiga dengan kurs USD terhadap rupiah sebesar Rp 14.328 berdasar kurs Bank Indonesia pada 14 Maret 2022. Asumsi keempat dasar proforma menggunakan laporan keuangan per 30 September 2021, dan asumsi rencana penggunaan dana dari right issue untuk modal kerja bagi kegiatan operasional 60 persen, dan ekspansi usaha 40 persen.
Seluruh dana hasil right issue, dan waran seri V setelah dikurangi dengan seluruh biaya, ongkos, dan pengeluaran lain, untuk modal kerja kegiatan operasional, dan/atau ekspansi usaha. Rincian mengenai penggunaan dana akan disesuaikan dengan kondisi saat right issue diterbitkan dengan mempertimbangkan pengelolaan modal optimal untuk kepentingan perseroan.
Manajemen Buana Lintas berhak untuk melakukan penyesuaian terhadap penggunaan dana dengan mempertimbangkan keadaan dan faktor-faktor lain dianggap layak. Informasi final sehubungan dengan penggunaan dana akan diungkapkan dalam prospektus, yang akan disediakan kepada pemegang saham.
Rencana right issue akan memberikan pengaruh kepada pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya untuk melakukan pembelian saham baru, yang mana persentase kepemilikan saham di perseroan akan terdilusi maksimum 22,08 persen setelah pelaksanaan right issue.
Nah, untuk kepentingan itu, perseroan bakal menghelat rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada Kamis, 21 April 2022 pukul 10.00 WIB. Berhak hadir dengan tanggal daftar pemegang saham (DPS) pada 29 Maret 2022. (*)