Sudah Naik 10 Kali Lipat, Begini Valuasi Saham Adaro Minerals (ADMR)

ILUSTRASI. Area produksi PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR).

Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Adaro Minerals Tbk (ADMR) menjadi salah satu saham paling cuan sepanjang tahun ini. Bagaimana tidak, sejak awal melakukan initial public offering (IPO), saham ADMR terus beranjak naik.

Pada saat listing perdana tanggal 3 Januari 2022, saham ADRO naik 35% atau 35 poin ke level Rp 135. Saham anak usaha PT Adaro Energy Tbk (ADRO) ini terus menguat. Saham ADMR tercatat hanya mengalami pelemahan dua kali, yakni pada 17 dan 18 Januari 2022.

Dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham ADMR, Bursa Efek Indonesia akhirny melakukan penghentian sementara (suspense) perdagangan ADMR di pasar reguler dan pasar tunai. 

Suspensi ini mulai berlaku pada sesi I perdagangan tanggal 25 Januari 2022 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut. Saham ADMR pun terhenti di level Rp 1.050, yang mana sudah naik lebih dari 10 kali lipat dari harga awal.

Lantas, apa yang menyebabkan harga ADMR terus melaju sebelum akhirnya disuspensi bursa? Daniel Agustinus, Certified Elliott Wave Analyst – Master PT Kanaka Hita Solvera mengatakan, selain faktor saham yang baru IPO, terdapat sejumlah faktor lain yang mendorong kenaikan saham ADMR.

Pertama, ADMR memiliki model bisnis dan prospek yang cukup menarik. Hal ini karena ADMR melalui anak usahanya menjadi satu-satunya perusahaan di Indonesia yang memproduksi batubara metalurgi untuk digunakan oleh industri baja. Kedua, ADMR juga diuntungkan dengan nama besar ADRO sebagai induk usahanya.

Ketiga adalah faktor kinerja. Di tahun 2021, ADMR mencatatkan performa yang cukup signifikan yaitu berhasil mencatatkan net profit, setelah pada tahun 2018-2020 selalu mencatatkan net loss. Hal ini dipengaruhi juga oleh kenaikan harga batubara global.

Daniel menilai, valuasi wajar ADMR saat ini berada di harga Rp 832, sementara harga saat ini di level Rp 1.050. Dus, jika hanya melihat nilai valuasi, saham ADMR dinilai sudah overvalued. 

Sehingga, Daniel menyimpulkan ADMR akan berpotensi mengalami koreksi saat suspensi dibuka (based on valuasinya saja). “Tetapi kalau melihat bisnis modelnya, ADMR cukup solid,” terang Daniel saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (27/1).

Sebelumnya, Head of Corporate Communication Adaro Energy (ADRO) Febriati Nadira meyakini prospek batubara metalurgi akan tetap positif. Prospek ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya permintaan atas besi baja.

“Adaro Minerals saat ini merupakan produsen batubara kokas keras satu-satunya di Indonesia. Batubara kokas/metalurgi merupakan raw material dalam pembuatan besi baja,” kata Nadira kepada Kontan.co.id, belum lama ini.

Nadira merinci, saat ini yang menjadi pangsa pasar Adaro Minerals adalah China, Jepang, dan Indonesia. Hingga September 2021, penjualan batubara ADMR mencapai 1,55 juta ton. Sementara produksi batubara ADMR mencapai 1,73 juta ton di periode yang sama.

Belajar dari ADMR, Daniel berpesan sebaiknya investor tidak terjebak dalam situasi fear of missing out (FOMO). Hal ini dikarenakan ADMR sudah naik 10 kali dari harga IPO-nya. Selain itu, ada catatan kecil dari Daniel mengenai saham IPO. Saham IPO atau saham-saham pendatang baru menurut dia lebih cocok untuk perdagangan jangka pendek.

Sepengamatan dia, saham-saham pendatang baru atau saham IPO ini akan sangat fluktuatif pada tahun pertama dan kedua listing di bursa. “Kami juga mengamati bahwa memasuki tahun ketiga dan keempat listing di bursa, harga saham-saham ini baru mulai menyesuaikan dengan kondisi keuangan atau fundamentalnya,” kata Daniel.

Argumen ini dapat dijadikan pedoman agar investor tidak terjebak dalam situasi FOMO.

Translate »

Tender Offer

A tender offer is a bid to purchase some or all of a corporation’s shareholders’ stock. Tender offers are typically made publicly and invite shareholders to sell their shares for a specified price within a particular time window.

Cash Dividend

The cash dividend is part of the Company’s profit distributed to shareholders in cash.

Stock Dividend

Stock dividend is the allocation of company profits in additional shares.

Stock Split

A stock split is when a company divides the existing shares of its stock into multiple new shares to boost the stock’s liquidity.

Capital Placement without Pre-emptive Right

Capital Placement without Pre-emptive Rights (PMTHMETD) is the issuance of new shares through a private placement to selected investors.

Right Issue

Right issue or Preemptive Rights (HMETD) is the right for old shareholders to buy new stocks by the issuer.

Bonus Stock

Bonus Stocks are shares distributed free of charge to shareholders based on the number of shares owned.

The General Meeting of Shareholders (GMS)

The General Meeting of Shareholders (GMS) is a forum for shareholders to exercise their right to make certain decisions related to the Company, receive reports from the Board of Commissioners and Directors regarding their performance, and question the Board regarding actions.

Data Presentation

The report of shares activity on the secondary market is carried out comprehensively in the form of tables, graphs, and diagrams to facilitate the understanding.

Stock Registration Activity Report (Monthly)

Stock prices fluctuate because of the demand and supply of these shares. Therefore, we provide stock activity reports every month.

Stock Register

A stock register is a detailed record of the shares issued by a corporation and any repurchases and transfers between shareholders.