EmitenNews.com – PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS) tahun lalu mencatat laba tahun berjalan Rp170,57 miliar. Angka itu, melejit 222,82 persen dibanding periode sama 2020 dengan tabulasi kerugian Rp138,87 miliar. Pendapatan tercatat Rp2,59 triliun, naik 2,56 persen dari edisi sama 2020 sejumlah Rp2,52 triliun.
Kontributor penjualan terbesar dari Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara senilai Rp1,64 triliun. Sumatra menyumbang Rp451,23 miliar, Kalimantan Rp231,19 miliar, serta Sulawesi, dan Papua sejumlah Rp266,09 miliar.
Ramayana sukses menekan beban pokok penjualan menjadi Rp1,38 triliun. Turun 4,67 persen dari periode sama 2020 di kisaran Rp1,45 triliun. Laba bruto melesat menjadi Rp1,21 triliun dari periode sama 2020 di kisaran Rp1,07 triliun.
Laba usaha juga naik 161,14 persen menjadi Rp155,36 miliar dari periode sama 2020 dengan koleksi rugi Rp254,10 miliar. Liabilitas turun dari Rp1,56 triliun menjadi Rp1,48 triliun. Ekuitas turun menjadi Rp3,59 triliun pada 31 Desember 2021, dari periode sama 31 Desember 2020 senilai Rp3,71 triliun. (*)