JAKARTA. Perusahaan pembiayaan PT Toyota Astra Financial Services (Toyota Astra Finance/TAF) akan menerbitkan Obligasi senilai Rp1,5 triliun dengan tingkat sukubunga tetap. Dana hasil penjualan obligasi akan digunakan Perseroan untuk modal kerja.
Obligasi Tahap II Tahun 2022 tersebut merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi berkelanjutan III dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp5 triliun. Perseroan akan menggunakan dana tersebut, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan untuk modal kerja pembiayaan kendaran bermotor.
Obligasi terdiri dari dua seri. Seri A dengan jumlah obligasi yang ditawarkan sebesar Rp480,10 miliar, dengan tingkat bunga sebesar 3,60% dan jangka waktu 370 hari. Seri B, jumlah obligasi sebesar Rp1,02 triliun, tingkat bunga sebesar 5,70% dan jangka waktu 3 tahun.
Pembayaran bunga obligasi pertama masing-masing seri akan dilakukan pada tanggal 23 Mei 2022. Sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi adalah pada tanggal 3 Maret 2023 untuk Seri A dan tanggal 23 Februari 2025 untuk Seri B sekaligus tanggal pelunasan dari masing-masing seri pokok obligasi.
PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) telah memberikan peringkat kepada obligasi tersebut yaitu AAAidn (Triple A). Perseroan menunjuk PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk., sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan penjamin emisi obligasi, dengan wali amanat adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Berikut jadwal penawaran obligasi:
- Tanggal efektif OJK: 11 Mei 2020,
- Masa penawaran umum: 17-18 Februari 2022
- Tanggal penjatahan: 21 Februari 2022
- Tanggal pengembalian uang pemesanan: 23 Februari 2022
- Tanggal distribusi obligasi secara elektronik (tanggal emisi): 23 Februari 2022
- Tanggal listing di PT Bursa Efek Indonesia (BEI): 24 Februari 2022. (AM)