Parluhutan Situmorang (redaksi@investor.id)
JAKARTA, Investor.id – PT Trans Power Maritime Tbk (TPMA) berencana mengubah kegiatan usaha ke bidang sektor pertambangan nikel dari sebelumnya pengangkutan komoditas nikel. Perubahan segmen bisnis ini disebut-sebut bakal mengerek harga sham TPMA ke level Rp 800.
Perubahan fokus bisnis tersebut akan diputuskan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSB) pada 28 September 2022. Selain itu, PT Ascend Bangun Persada selaku pemegang saham belum lama ini telah menambah kepemilikan saham di TPMA. Aksi ini disebut sebagai wujud prospek perseoran yang lebih baik ke depan.
Seorang sumber Investor Daily menyebutkan bahwa perubahan segmen bisnis tersebut disebut-sebut demi mengakomodasi masuknya perusahaan komoditi terkemuka ke perseroan. Usai perusahaan tersebut masuk, maka fokus bisnis perseroan bergeser ke tambang nikel dan smelter nikel.
Ekspansi ke bisnis nikel, ungkap dia, berpotensi mendongkrak kinerja keuangan perseroan dalam jangka panjang. Tidak hanya itu, usaha perseroan di bidang kapal pengangkutan nikel akan berkembang lebih pesat melalui konsolidasi tersebut.
Selain itu, dia mengatakan, DER perseroan masih rendah hanya 0,3 kali. Dengan demikian perseroan memiliki kemampuan pendanaan untuk melanjutkan ekspansi bisnis nikel ke depan.
Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily